SmartnewsCelebes.com – Makassar –
Anggota DPRD Makassar, Apiaty K Amin Syam menggelar Reses ke-III, di BTN Minasa Upa Blok AB18, RW 07.
Disana, Apiaty banyak menyerap aspirasi, dan mendengar langsung keluhan warga terkait saluran drainase di sekitar lingkungan mereka yang rawan banjir kala musim hujan tiba.
Salah satu yang mengeluhkan itu adalah M Agus Pameneri. Ia berharap ada perhatian dalam pembenahan saluran drainase di wilayahnya. Sebab, saluran yang ada saat ini belum terkoneksi dengan baik.
“Kalau primer sudah ada kanal besar. Tapi yang masalah ini saluran sekunder dengan tersier karena itu belum terkoneksi dengan baik,” kata dia.
Agus menuturkan saluran yang ada saat ini tidak lancar. Makanya perlu diprogramkan pembenahan saluran sekunder yang menyambungkan semua saluran dari rumah-rumah warga.
“Saluran tersier harus dibenahi dulu. Karena kondisinya semua terputus. Jadi harus diset ulang semua,” paparnya.
Saat hujan dengan intensitas tinggi, lanjutnya, genangan kerap terjadi di depan rumah warga. Ketinggian air kadang sampai mata kaki orang dewasa.
“Itu kan sudah rawan. Kalau nanti bertambah permukiman, tertutup kantong air, tentu bertambah lagi. Makanya harus diantisipasi memang,” pintanya.
Keluhan yang sama disampaikan Mukhtar. Ia juga berharap pembenahan infrastruktur menjadi prioritas. Sebab, kondisi lingkungan akan berubah seiring berjalannya waktu.
“Memang perlu menjadi perhatian. Jangan sampai nanti semakin sulit diatasi. Akhirnya yang menjadi korban adalah warga,” ujarnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Apiaty K Amin Syam mengakui pembenahan drainase memang tidak boleh dianggap sepele. Harus ada program jangka panjang agar Makassar tehindar dari banjir.
“Ke depan lurah bisa melakukan koreksi kalau program atau proyek saluran drainase ada yang salah bangun. Akibatnya kam pada saat hujan jadi banjir,” ucapnya.
Legislator Partai Golkar itu juga mengatakan sudah menyampaikan persoalan ini ke instansi terkait. Kata dia, keluhan ini memang sudah dikeluhkan warga beberapa kali.
“Ini memang biayanya besar. Tapi mau diapa daripada setiap tahun ini jadi masalah. Nanti seluruh barang dalam rumah akan hancur karena itu. Saya akan kawal ini,” pungkasnya. (Rksl/smrt)
