SmartnewsCelebes.com – Beberapa mitos seputar kebotakan yang beredar di masyarakat kadang tidak sepenuhnya benar. Mitos tersebut juga seringkali membuat seseorang resah.

“Katanya kebotakan itu gara-gara sering kena panas, makanya sekarang saya rajin pakai topi biar enggak makin botak,” kata Andre, seorang karyawan swasta di Jakarta.

Benarkah demikian? Berikut sejumlah mitos yang sering terdengar seputar kebotakan.

1. Paparan matahari mendorong kebotakan Ini tidak benar karena kebotakan terkait dengan faktor dari dalam tubuh seperti gen, hormon, dan usia. Sinar matahari hanya akan berpengaruh pada tekstur rambut dan perubahan warna. Tanning juga tidak menyebabkan kebotakan.

2. Karbohidrat menyebabkan rambut rontok dan botak Karbohidrat dan protein memberikan nutrisi yang berfungsi menjaga kekuatan rambut. Penelitian yang dilakukan dermatolog Wilma Bergfeld menunjukkan bahwa kekurangan zat besi-lah yang berhubungan erat dengan kebotakan.

3. Pria yang aktif secara seksual rentan mengalami kebotakan dini. Ini adalah salah satu mitos populer dan tidak benar sama sekali. Beberapa penelitian menunjukkan pria botak tidak memiliki kelebihan hormon testosteron yang berpengaruh pada aktivitas seksual.

4. Kebotakan diturunkan dari ibu
Mitos ini tidak sepenuhnya benar. Gen kebotakan memang ditemukan pada kromosom X milik ibu. Namun, faktor lain juga tak kalah penting. Sejumlah penelitian malah menemukan pria yang memiliki ayah botak lebih mungkin mengembangkan gen tersebut dalam dirinya.

5. Kebotakan hanya menyerang pria tua
Tidak sepenuhnya benar. Faktanya, rambut rontok dan kebotakan kini banyak dialami pria remaja dan dewasa berusia antara 20 sampai 30 tahun.

6. Sering pakai topi menyebabkan kerontokan. Tergantung pada kebersihan topinya. Jika anda sering memakai topi yang bersih, maka tidak akan berpengaruh pada kerusakan rambut. Sebaliknya, topi yang kotor dapat meninggalkan kuman di rambut dan menyebabkan infeksi yang pada akhirnya memicu kerontokan.

7. Trauma dapat menyebabkan kebotakan. Kondisi psikologis seseorang termasuk stres dan trauma berpengaruh pada hormon yang menyebabkan rambut rontok hingga menghambat pertumbuhannya.

8. Gel rambut
dan hairspray menyebabkan kebotakan.
Keduanya tidak berhubungan langsung dengan kebotakan. Namun, jika dipakai terlalu sering bersama pengering rambut, ini akan membuat rambut rusak dan rapuh sehingga berpotensi menimbulkan kebotakan.

Sumber: (bs/Health Me Up)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here