SmartNewsCelebes.Com, Parepare – Direktur RS Ragional dr Hasri Ainun Habibie (HAH) Kota Parepare, dr Renny Anggraeny Sari menekankan, untuk mengoperasikan sebuah rumah sakit butuh keberanian dan dukungan semua eleman, termasuk DPRD.

“Tidak cukup keberanian, namun juga dukungan dari berbagai pihak, baik itu dari DPRD, media. Karena semangat kami membuka rumah sakit ini sangat besar,” tegas dr Renny. (1/12/2020)

dr Renny mengemukakan, menjadi RS Regional dan ikon Sulsel, RS dr HAH juga membutuhkan support Sumber Daya Manusia (SDM) memadai.

Menurut dr Renny, tentu dalam penerimaan tenaga SDM nantinya, ada banyak pertimbangan. Tidak mungkin tenaga kerja di RS HAH tenaga kerja baru semua. Pasti mencari yang berpengalaman.

“Nah inilah kami dari manajemen mencoba mengkombain, separuh dari tenaga kita yang ada, baik di RSUD Andi Makkasau maupun Hasri Ainun habibie. Tentu kita juga menerima tenaga baru dengan beberapa persyaratan yang wajib memiliki seperti surat tanda registrasi yang dikeluarkan oleh instansi berwenang, dan beberapa syarat lainnya. Termasuk kajian anggaran untuk hak-hak administrasi dan keuangan tenaga kerja,” ungkap dr Renny.

Dalam ulasannya lagi, dr Renny mengatakan, beroperasinya RS HAH tentu melihat pangsa pasar. Saat ini, pelayanan untuk warga Parepare dan masih layanan kelas III, khususnya non BPJS Kesehatan.

Namun, dia sudah memikirkan untuk pangsa pasarnya pasien dari luar daerah tentunya dengan layanan pasien umum dan berbayar. “Kita juga sudah pikirkan layanan rawat inap akan dibuka. Apalagi yang dari layanan umum ini sudah ada yang menghubungi dari Pinrang dan Barru,” terang dr Renny.

Renny meyakinkan, RS HAH ke depan akan menjadi andalan Parepare dan Sulsel secara umum.

“Jangan sampai dana yang diturunkan ke rumah sakit ini tidak memiliki feed back, umpan balik untuk pendapatan. Insya Allah ke depan saya yakin RS Hasri Ainun Habibie menjadi andalan untuk Kota Parepare,” katanya.

Untuk saat ini, pelayanan bagi pasien rawat jalan di RS HAH dibuka mulai pukul 12.00 Wita hingga 15.00 Wita.

“Ada enam poli yang kita buka. Kenapa kita buka dari pukul 12.00 Wita hingga 15.00 Wita, karena kita ingin layani pasien yang tidak sempat berobat di pagi hari akibat kesibukannya. Seperti kesibukannya karena ke pasar, atau ada aktivitas penting lainnya,” tandas Renny. (smartnews)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here