SmartNewsCelebes.Com, Parepare – Managemen PDAM Parepare kini menggalakkan sistem penagihan dengan cara menjemput bola atau door to door.
Hal itu dilakukan upaya meningkatkan tingkat kolektabilitas atau penagihan tunggakan pembayaran air para pelanggan.
“Sekarang kami gencar turun menagih secara door to door. Kami tidak ingin ada tunggakan lebih dari tiga bulan,” ujar Hj Hasniah, Kepala Humas PDAM Parepare, Jumat, (10/7/2020).
Jika didapati pelanggan yang mempunyai tunggakan kata Hasnia, pihak PDAM akan melayangkan surat pemberitahuan.
“Dalam 3 hari belum dibayar, maka akan kita lakukan penyegelan. Tujuh hari setelah disegel, PDAM akan melakukan pembongkaran meteran atau pemutusan secara permanen,” ungkap Hasniah.
Ia juga mengingatkan kepada pelanggan agar tidak melakukan “pencurian” air saat penyegelan telah dilakukan.
“Banyak langganan yang biasa nakal, sudah disegel, tetap dipakai airnya. Sebenarnya yang rugi itu pelanggan, karena akan tetap masuk dalam tagihan, karena meteran akan otomatis jalan,” jelas Hasniah.
Ia juga mengingatkan kepada pelanggan agar tidak melakukan pembayaran tagihan kepada petugas di lapangan.
“Kami tidak pernah memerintahkan petugas mengambil uang pembayaran tagihan pelanggan. Termasuk untuk pemasangan sambungan baru, jangan sekali-kali percaya calo. Datangki’ langsung ke kantor PDAM,” tandasnya. (smartnews)
