SmartNewsCelebes.Com, Luwu Utara – Bentrok antar warga terjadi di wilayah hukum Polres Luwu Utara, sejak Jumat 12 Mei 2020 kemarin.
Warga Desa Bampa dan Dusun Kopi-Kopi, Desa Bunyu Urip, Kecamatan Bone-bone, Kabupaten Luwu Utara saling bertikai.
Kejadian itu pun redah, namun pihak keamanan tetap waspada akan bentrok susulan.
Pihak keamanan pun turun, termasuk Personel Batalyon B pelopor satuan Brimob, dan Kompi Baebunta Batalyon Polda Sulawesi Selatan serta Polres Luwu Utara. Mereka melakukan patroli untuk mengantisipasi konflik terjadi.
Komandan Batalyon B pelopor Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan Kompol Sapari, S.Sos membenarkan situasi itu.
Dia mengatakan, personel Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan tengah melakukan patroli gabungan ke seluruh wilayah itu.
Pihak ingin memastikan situasi sudah kondusif dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Ini merupakan wujud bhakti Brimob kepada masyarakat. Intinya semua pihak harus menjaga keamanan. Tidak boleh ada main hakim sendiri dalam menjaga kondusifitas Kabupaten Luwu Utara,” ucap Sapari. Sabtu, (13/6/2020).
Komandan Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan AKP Laode Rusli memimpin seluruh pihak yang terlibat dalam konflik tersebut untuk menahan diri dan terprovokasi.
“Tugas kami adalah menjaga kondusifitas keamanan ditengah masyarakat. Semua harus menahan diri agar aktivitas bisa kembali berjalan normal seperti biasanya,” kata Laode Rusli.
Dia mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan akan adanya konflik susulan dimana warga yang ada di ke dua daerah tersebut sudah beberapa kali terlibat dalam kejadian serupa.
Komandan Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan Kombes. Muhammad Anis meminta para Komandan untuk menyiapkan personel siaga dengan kelengkapan perlengkapan Huru Hara (PHH) sesuai protap yang ada.
“Itu untuk mengantisipasi kejadian serupa maupun perkembangan dan perubahan situasi selanjutnya. Karena kehadiran Brimob merupakan wujud bhakti brimob untuk masyarakat,” tandas Muhammad Anis. (smartnews)
