SmartNewsCelebes.Com, Parepare – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare menyesalkan ketidaksigapan otoritas Pelabuhan Nusantara Parepare, dalam pencegahan penularan virus Corona (Covid-19) di kawasan pelabuhan.

Kekecewaan nampak saat empat anggota DPRD Parepare turun memantau Pelabuhan Nusantara, Kemarin.

Keempatnya adalah H Kaharuddin Kadir, H Yasser Latief, Rudy Najamuddin, dan M Yusuf Lapanna.

Mereka menilai pemeriksaan terhadap penumpang yang turun dari kapal terkesan longgar, sementara disinfectant chambers (bilik disinfektan) yang berada di pintu masuk dermaga pelabuhan belum difungsikan.

Saking kesalnya dengan kondisi di pelabuhan, anggota DPRD meminta General Manager (GM) PT Pelindo IV Cabang Parepare, Muh Ilyas dicopot.

“Kami minta Direktur Pelindo IV copot ini kepala Pelindo Parepare. Ini musibah nasional. Kami bisa melapor kok di pusat,” tegas Kaharuddin Kadir, legislator Partai Golkar di hadapan GM Pelindo.

Hal sama ditegaskan Rudy Najamuddin, politisi PPP.

“Kami minta dicopot ini kepala Pelindo. Kami memikirkan rakyat Parepare pak. Dari minggu lalu kami ke sini, ini (bilik disinfektan) belum difungsikan,” sesal Rudy.

Kaharuddin, Ketua Komisi I DPRD Parepare menimpali, bahwa kinerja Pelindo Parepare akan menjadi catatan khusus karena dinilai tidak serius dalam penanganan virus Corona.

“Jadi kami tidak main-main dengan masalah ini. Kami di DPRD segera membuatkan rekomendasi agar dicopot itu Kepala Pelindo Parepare. Bukan hanya dicopot, kami juga akan rekomendasikan tutup ini pelabuhan,” ungkap Kaharuddin.

Ketua Komisi III DPRD Parepare, Rudy Najamuddin menilai, bahwa GM Pelindo kurang peduli terhadap penanganan virus Corona. Buktinya, penanganan di pelabuhan dinilai tidak sesuai prosedur WHO.

“Pencegahan dan antisipasi pihak Pelindo tidak sesuai dengan prosesur WHO. Bukan hanya itu, kami semua komisi di DPRD akan rekomendasikan ke pusat agar dicopot itu kepala Pelindo Parepare. Kami punya kewenangan itu,” imbuh Rudy.

Dihubungi terpisah, GM Pelindo Parepare, Muh Ilyas mengatakan, Pelindo telah mendukung pemerintah dalam penanganan virus Corona.

“Sebelumnya Wali Kota dan Wakil Wali Kota telah datang dan kami siap membantu, meski bukan kami yang menyemprot disinfektan tapi kami bantu dengan cairannya. Pelabuhan lain juga baru siapkan alat semprot disinfektan, bukan kami saja,” katanya.

Dia mengemukakan, anggota DPRD turun kunjungan saat penumpang sudah tidak ada.

Padahal, Pelindo, kata dia, sudah melakukan prosedur penanganan virus Corona. Semua penumpang yang turun dari kapal disemprot cairan disinfektan secara manual.

“Semoga alat ini (bilik disinfektan) bisa berfungsi secepatnya agar bisa mempermudah penyemprotan. Dan saya juga tidak terima dimarah-marahi oleh anggota dewan, mereka harusnya mensupport kita,” tandas Ilyas. (smartnews)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here