SmartNewsCelebes.Com, Parepare – Sebagai upaya menekan angka stunting di Kota Parepare, Pemerintah Kota melalui Dinas Kesehatan menggelar konvergensi pencegahan stunting di Balai Ainun Kota Parepare, Selasa, (17/9/2019).

Kegiatan yang menghadirkan Narasumber dari Universitas Hasanuddin, Abdul Razak Thaha, dibuka oleh Wakil Walikota Parepare H. Pangerang Rahim, serta dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare Hj.Erna Rasyid Taufan, dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Iwan Asad.

Wakil Walikota Parepare H.Pangerang Rahim menyampaikan, dari Riset kesehatan dasar Kementerian Kesehatan pada 2018, menemukan 30,8 persen anak balita yang mengalami stunting. Untuk Kota Parepare sendiri dalam sambutan Walikota Parepare yang dibacanya, pada tahun 2013, anak balita stunting sebesar 39,6 persen, sementara pada tahun 2018 berhasil menurun hingga 23,3 persen.

“Walaupun terjadi penurunan secara drastis sebesar 16,3 persen, namun melihat dampak stunting terhadap kualitas Sumber Daya Manusia, maka kami berharap, mudah-mudahan angka ini dapat ditekan serendah mungkin dan kita semua wajib menyadari, bahwa kondisi yang memprihatinkan ini, kita harus keroyok bersama. Ini bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan semata, melainkan tanggung jawab kita bersama,”tegas Pangerang.

Penurunan stunting, kata dia, penting dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan, seperti terhambatnya tumbuh kembang anak.

“Karena Stunting tidak hanya berkaitan dengan hambatnya pertumbuan fisik, tetapi juga mempengaruhi perkembangan otak, sehingga tingkat kecerdasan anak tidak maksimal. Olehnya itu diperlukan pendekatan yang menyeluruh, yang harus dimulai dari pemenuhan prasyarat pendukung seperti akses terhadap pelayanan kesehatan untuk pencegahan dan pengobatan,”terangnya. (smartnews)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here