SmartNewsCelebes.Com, Sidrap –
Puluhan pengurus Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI) mengaku kecewa terhadap Pemerintah Kabupaten Sidrap.
Mereka ‘diusir’ paksa dari Sekretariat yang mereka tempati selama ini berkarya.
Marlo, salah seorang pengurus ORARI Sidrap mengatakan, pengusiran yang di lakukan oleh Pemkab Sidrap melalui Bidang Aset tersebut tidak masuk akal dan berkesan intimidasi.
Dia mengungkapkan, Sekretariat ORARI yang berada di jalan Korban 40.000, Pangkajene Sidrap itu kabarnha akan dijadikan sekret dan latihan tembak oleh komunitas softgun yang dipimpin putra Bupati Sidrap.
“Ini sewenang-wenang namanya. Kami disuruh pindah tanpa alasan jelas. Padahal, ORARI menggunakan gedung itu atas izin pemda juga,” keluh dia Minggu, (24/2/2019).
Pengurus ORARI, kata dia, tiba-tiba diminta untuk segera mengeluarkan seluruh barang oleh Kepala Bidang Aset BPKD, Andi Rahmat.
“Tentu jita pertanyakan. Kalau hanya alasan mau digunakan oleh organisasi lain, terus apa bedanya ORARI dengan organisasi tembak itu,” kata dia.
Dia dan pengurus lain berharap, Pemkab dibawah Kepemimpinan H. Dollah Mando lebih adil dan tidak sewenang-wenang kepada masyarakat.
“Jangan arogan lah, apalagi mengorbankan orang atau organisasi lain, hanya untuk kepentingan kelompok tertentu,” tutupnya. (smartnews)