SMARTNEWSCELEBES.COM, PINRANG – Ketua DPRD Pinrang, Muhtadin melakukan pendaftaran sebagai bakal calon ketua DPC Demokrat Pinrang di Kantor DPD Demokrat Sulsel.
Dia diterima langsung oleh Satria Majid Wakil Ketua DPD.
Muhtadin mengaku mendapat restu Andi Irwan Hamid untuk maju bertarung dalam Muscab DPC Demokrat Pinrang yang akan digelar pada November tahun 2022 mendatang.
“Tebtu sebagai kader kita meminta restu ke Pak Ketua (Irwan Hamid), karena beliau Ketua DPC. Beliau merestui, kami bersyukur. Kita bismillah maju,” ucap Muhtadin kepada wartawan di Makassar, (24/10/2022).
Selain sebagai Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid diketahui saat ini
juga menjabat Ketua DPC Demokrat Pinrang, namun memilih tak maju lagi pada Muscab mendatang.
Muhtadin mengatakan, seluruh persyaratan yang diminta sebagai bakal calon telah disetorkan, termasuk dukungan PAC.
“Syarat dukungan PAC itu 20 persen, di Pinrang ada 12 PAC, alhamdulillah kita sudah dapat 10. Saya percaya teman-teman akan solid sampai pelaksanaan Muscab nanti,” ujar Muhtadin.
Dia pun berharap, pelaksanaan Muscab nantinya bisa berlangsung aklamasi, agar perbedaan secara tajam antar kader tidak terjadi.
“Syarat dukungan PAC itu 20 persen, di Pinrang ada 12 PAC, alhamdulillah kita sudah dapat 10. Saya percaya teman-teman akan solid sampai pelaksanaan Muscab nanti,” jalas Muhtadin.
Muhtadin mengaku bila diamanatkan oleh partai memimpin Demokrat Pinrang, cukup berat untuk mempertahankan prestasi Demokrat dibawah komando Irwan Hamid.
“Tentu kerja kita ke depan cukup berat, Demokrat saat ini 8 kursi di DPRD posisi ketua DPRD, juga sebagai Bupati. Tentu, ini bisa dipertahankan atau ditingkatkan lagi dengan kebersamaan dan kerja keras kita semua kader Demokrat,” tandas Muhtadin.
Sekretaris BPOKKD Partai Demokrat Sulawesi Selatan, Wahyuddin mengatakan, sudah 15 bakal calon Ketua DPC Partai Demokrat dari tanggal 21 hingga 24 Oktober.
Mereka adalah Rismawati Kadir Nyampa ( Gowa), Marthen Rante Gondok (Toraja Utara), Hairul P. Kulle (Enrekang),Taqyuddin Jabbar (Pare Pare), Tryono Kusnan ( Luwu Utara), dan Rahmat Sjamsu Alam (pare pare). (*smartnews)
