SmartNewsCelebes.Com, Parepare – Kepemimpinan Walikota Parepare, HM. Taufan Pawe, yang kini didampingi Wakil Walikota Parepare, Pangerang Rahim, terus menorehkan prestasi dalam hal pelayanan Publik terbaik bagi masyarakat Kota Parepare.
Pada tahun 2018 yang lalu, program andalan Kota Parepare yang murni ide khas dari Walikota Parepare, Taufan Pawe yang diambil dari tanggal lahir sang Istri yang lahir pada tanggal 1 Desember, maka melalui Program Call Centre 112 diakui Pemerintah Pusat, dan masuk dalam top 99 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2018 bersama beberapa daerah lainnya.
Tidak hanya terhenti di angka itu, program tersebut bahkan kembali diakui Pemerintah Pusat dengan memasukkan sebagai salah satu inovasi pelayanan Publik dari Sulsel sebagai top 40 Inovasi layanan Publik.
Pada tahun 2019 ini, perolehan tersebur kembali dinobatkan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Kota Parepare,melalui Program “Callnak Centre : Lawan dan Libas Habis (Layanan kesehatan Hewan dan Layanan inseminiasi buatan, administrasi peternakan hanya berselang lima belas menit” berhasil tercatat dalam top 99 Inovasi layanan Publik tahun 2019.
Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kota Parepare, Anwar Amir, mengatakan, Pemerintah Kota Parepare untuk kali kedua masuk dalam nominator di top 99 Inovasi layanan Publik dari dua tahun program tersebut.
“Pada tahun 2018 yang lalu Call Centre 112 kami berhasil masuk dalam top 99 dan bahkan tembus dalam top 40, pada tahun 2019 ini untuk kategori top 99 Satu program kami lagi masuk, yakni Callnak Centre : Lawan dan Libas Habis, yang merupakan program inovasi dinas Pertanian Kehutanan dan Perikanan Kota Parepare,” terang Amir. (22/5/2019).
Ia menjelaskan, jika pada tahun 2019 ini sendiri, Kabupaten Kota yang ada di Sulsel berhasil masuk dalam nominatir tersebut hanya Kota Parepare dan Kota Makassar.
“Tahun ini kita hanya ada dua Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Sulsel dan bahkan hanya ada 99 Kabupaten Kota, Provinsi dan Kementrian yang berhasil masuk yang salah satunya Kota Parepare,” papar Anwar.
Anwar mengaku, top 99 Inovasi layanan Publik tahun 2019 dengan tahun 2018 terjadi perbedaan sedikit, karena pada tahun 2019 ini, itu didominasi oleh beberapa program inovasi layanan dari Kementrian.
“Yah kita patut bersyukur karena Parepare ternyata tetap diperhitungkan dalam program tersebut, yang padahal kita tahu pada tahun ini lebih banyak program kementrian,” ungkapnya.
Ditempat lain, Sekertaris Daerah Kota Parepare Iwan Asaad berharap, dengan adanya program tersebut akan nanti dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Kemudian diharapkan mampu masuk dalam nominator top 40 Inovasi layanan Publik.
“Kita berharap program inovasi ini juga mampu tembus dalam top 40 Nominator, mengikuti apa yang telah diraih Dinas Kesehatan melalui Program bentukan Walikota Parepare, Taufan Pawe, Call Centre 112,” harap Iwan Asaad. (smartnews)