PAREPARE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) meminta agar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Parepare segera menangani dan menindaklanjuti persoalan anak putus sekolah.
Hal itu diungkapkan Anggota Komisi II DPRD Parepare, Nurtiati Syam, beberapa waktu lalu.
“Banyak anak putus sekolah, dan harus menjadi perhatian kita semua. Apalagi Parepare dikenal sebagai kota pendidikan dan pencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal,” ucap Legislator Partai Demokrat itu.
Menurut Nurtiyati Sjam, banyak faktor yang menjadi alasan banyaknya anak putus sekolah, diantaranya karena faktor ekonomi. Mereka mencari nafkah untuk keluarganya sehingga memilih untuk tidak melanjutkan sekolah.
Dia berharap pemerintah dalam hal ini Dinas pendidikan serius dan lebih intens melakukan sosialiasi akan pentingnya pendidikan.
“Kita berharap Dinas terkait intens melakukan sosialiasi pentingnya pendidikan sebagai investasi masa depan, sebagaimana yang tertuang dalam UUD 1945 pasal 31 (1) menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapat pendidikan,” terang Nurtiyati.
Kepala Seksi (Kasi) Kesetaraan Paud dan Pendidikan Masyarakat, Nirwan Yunanto mengatakan, jika data anak putus sekolah belum valid, dan pihaknya bakal mendata ulang angka anak yang putus sekolah di Parepare.
“Untuk pendataan anak yang putus sekolah kami kekurangan anggota yang turun ke lapangan. Kami belum punya data valid soal jumlahnya,” katanya (*)