SmartNewsCelebes.Com, Jakarta -Lembaga riset Markplus Insight merilis hasil survei indeks kepercayaan publik terhadap Polri. Hasilnya, tingkat kepuasan masyarakat di atas 90 persen mayoritas berada di luar pulau Jawa.
Begitu yang disampaikan oleh Ceo Markplus Insight, Hermawan Kertajaya dalam keterangan resminya, Sabtu (2/2).
Hermawan menjelaskan, terdapat tiga metode yang digunakan, yaitu quota sampling kepada masyarakat melalui online survey, Computer Assisted Telephone Interview (CATI), dan Computer Assisted Personal Interview (CAPI).
“110 Polres dan satu Polda memiliki tingkat kepuasan di atas 90 persen dimana mayoritas berada di luar pulau Jawa. Dan 191 Polres dan enam Polda memiliki tingkat kepercayaan di atas 90 persen, sama rata-rata berada di luar pulau Jawa,” terang Hermawan.
Alasanya, sejumlah Polres dan Polda di luar pulau Jawa mampu meraih tingkat kepuasan dan kepercayaan tinggi, disebabkan sangat baiknya hubungan antara polisi dan masyarakat.
“Sehingga masyarakat ini cenderung lebih mudah mengapresiasi sejumlah hal positif yang dilakukan Polri,” teran Hermaran.
Namun sayangnya, meski mendapat tingkat kepuasan dan kepercayaan di atas rata-rata nasional yaitu di atas 90 persen, tetapi kebanyakan penilaian masih dalam skala nilai 4 diikuti 5.
“Sedikit sekali yang memberikan nilai 6, dari skala 1 sampai 6,” jelasnya.
Secara nasional, dimensi yang berpengaruh terbesar pada kontribusi membangun kepercayaan adalah kultur. Urutan berikutnya berdasarkan kontribusi untuk membentuk kepercayaan secara nasional adalah penanganan isu terkini, media, baru kinerja.
“Yang menarik adalah bila dilihat per Polda, ternyata terdapat juga Polda yang kontribusi untuk membentuk kepercayaannya bukan pada kultur, tapi bervariasi, antara lain, penanganan isu terkini, media, baru kinerja,” sebut Hermaran.
“Maka hal ini menunjukkan bahwa tidak ada pendekatan tunggal untuk memperbesar membangun kepercayaan terhadap Polri di seluruh Indonesia,” lanjutnya menambahkan.
Survei dilaksanakan pada periode September hingga November 2018 terhadap 29.250 penduduk yang berasal dari 34 Polda dan 461 Polres yang terdiri dari pria dan wanita, rata-rata berusia 21-25 tahun, dengan level pendidikan mayoritas SMA atau setingkat SMA.
“Untuk menjaga objektivitas, responden yang terpilih dipastikan tidak memiliki keluarga yang bekerja di kepolisian,” demikian Hermawan. (Rmol/smartnews)