SmartNewsCelebes.Com Jakarta – Hati merupakan salah satu organ paling penting dalam tubuh manusia, sebagai kelenjar, hati menghasilkan cairan empedu yang berfungsi mencerna lemak, mengaktifkan lipase, membantu daya absorpsi lemak di usus, dan mengubah zat yang tidak larut dalam air menjadi zat yang larut dalam air. Apabila saluran empedu di hati tersumbat, empedu masuk ke peredaran darah sehingga kulit penderita menjadi kekuningan. Orang yang demikian dikatakan menderita penyakit kuning.

Sampai saat ini belum ditemukan organ lain atau organ buatan atau peralatan yang mampu menggantikan semua fungsi hati, beberapa fungsi hati dapat digantikan dengan proses dialisis hati, namun teknologi ini masih terus dikembangkan untuk perawatan penderita gagal hati. Atau mereka yang menderita kanker hati.

Kanker hati atau Liver cancer adalah kanker yang berasal dari sel hati (kanker hati primer). Akan tetapi, ada juga kanker yang terjadi pada hati dimulai dari bagian tubuh lain (seperti usus besar, paru-paru atau kanker payudara) kemudian menyebar ke hati. Dokter menyebut ini kanker metastatik (kanker hati sekunder).

Tidak jelas apa yang menyebabkan kanker hati, tapi pada beberapa kasus, penyebabnya diketahui. Sebagai contoh, infeksi kronis dengan virus hepatitis tertentu dapat menyebabkan kanker hati. Kanker hati terjadi ketika sel DNA hati mengalami mutasi, mutasi ini membuat sel tetap tumbuh dan berkembang, sementara sel normal lain memiliki siklus hidup dan mati. Akumulasi sel kanker mulut ini dapat membentuk tumor yang ganas.

Disini ada beberapa 3 macam cara pencegahan kanker yaitu pencegahan primordial, pencegahan primer, dan pencegahan sekunder. Semuanya akan dijelaskan sebagai berikut:

1. Pencegahan primordial
Pencegahan primordial adalah pencegahan yang dilakukan terhadap orang yang belum terpapar faktor risiko, pencegahan yang dilakukan antara lain:

Konsumsi makanan berserat seperti buah dan sayur serta konsumsi makanan dengan gizi seimbang.

Hindari makanan tinggi lemak dan makanan yang mengandung bahan pengawet atau pewarna.

Konsumsi vitamin A, C, E, B kompleks dan suplemen yang bersifat antioksidan, peningkat daya tahan tubuh.

Menjalankan pola hidup sehat, seperti tidak tidur larut malam (sering begadang) karena penelitian membuktikan ini sangat berbahaya pada kesehatan hati, dan kebiasaan lainnya yang seperti merokok, atau konsumsi alkohol.

2. Pencegahan primer
Pencegahan primer merupakan pencegahan yang dilakukan terhadap orang yang sudah terpapar faktor isiko agar tidak sakit, pencegahan primer yang dilakukan antara lain dengan:

Memberikan imunisasi hepatitis B bagi bayi segera setelah lahir sehingga pada generasi berikutnya virus hepatitis B dapat dibasmi.

Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang virus hepatitis (faktor-faktor risiko kanker hati) sehingga kejadian kanker hati dapat dicegah melalui perilaku hidup sehat.

Menghindari makanan dan minuman yang mengandung alkohol karena alkohol akan semakin meningkatkan risiko terkena kanker hati.

Menghindari makanan yang tersimpan lama atau berjamur karena berisiko mengandung jamur Aspergillus flavus yang dapat menjadi faktor risiko terjadinya kanker hati.

Membatasi konsumsi sumber radikal bebas agar dapat menekan perkembangan sel kanker dan meningkatkan konsumsi antioksidan sebagai pelawan kanker sekaligus mangandung zat gizi pemacu kekebalan tubuh.

3. Pencegahan sekunder
Pencegahan sekunder merupakan upaya yang dilakukan terhadap orang yang sudah sakit agar lekas sembuh dan menghambat progresifitas penyakit melalui diagnosis dini dan pengobatan yang tepat, dalam hal ini diagnosis sangat penting dilakukan. Dan biasanya juga dilakukan pengobatan dengan kemoterapi. (smartnews)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here