SMARTNEWSCELEBES.COM, PAREPARE – Dalam rangka memperingati Hari Stroke Sedunia, RSUD Andi Makkasau Kota Parepare menggelar penyuluhan kesehatan bagi pengunjung, pasien, dan keluarga di ruang tunggu rawat jalan.
Kegiatan ini disampaikan langsung oleh para dokter spesialis saraf dengan tujuan memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai gejala, pencegahan, dan pengobatan stroke.
Direktur RSUD Andi Makkasau, dr. Renny Anggraeny Sari, menjelaskan bahwa edukasi ini bertujuan agar masyarakat dapat mengenali tanda-tanda awal stroke serta mengerti pentingnya penanganan dini.
“Kegiatan edukasi ini sangat penting agar masyarakat dapat lebih cepat mendeteksi dini, mencegah, serta mengobati penyakit stroke,” ujar dr. Renny.
Renny menekankan bahwa stroke merupakan salah satu penyakit serius yang banyak diderita masyarakat dan dapat berakibat pada kecacatan permanen jika tidak segera ditangani.
Menurutnya, pencegahan dapat dimulai dari perubahan pola hidup yang sehat, serta pentingnya pemeriksaan kesehatan berkala.
“Masyarakat perlu menjaga pola hidup sehat dan segera memeriksakan diri apabila mengalami gejala seperti peningkatan tekanan darah, kadar kolesterol tinggi, tangan keram, atau kepala terasa berat,” lanjutnya.
Ia juga menambahkan bahwa bagi mereka yang sudah merasakan gejala stroke, disarankan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat seperti puskesmas untuk mendapatkan penanganan awal.
“Jika ada tanda-tanda tersebut, masyarakat diimbau untuk segera berobat ke pusat kesehatan terdekat, dan jika diperlukan, dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. Bagi mereka yang sudah terdiagnosis stroke, pengobatan yang rutin dan teratur menjadi kunci utama untuk pemulihan,” jelas dr. Renny.
Sementara itu, dr. H. Patta Gauk, Sp.S., dokter spesialis saraf yang juga hadir sebagai pemateri dalam kegiatan ini, menambahkan bahwa penyuluhan ini merupakan salah satu bentuk komitmen RSUD Andi Makkasau untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada masyarakat tentang stroke, mulai dari cara pencegahan hingga pengobatan.
“Kami berharap melalui edukasi ini, masyarakat menjadi lebih sadar dan dapat mengambil langkah-langkah preventif sebelum stroke terjadi,” ungkap dr. Patta.
Penyuluhan ini mendapat antusiasme yang tinggi dari para peserta, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait gejala, langkah pencegahan, serta pengobatan stroke.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran edukasi kesehatan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit yang dapat berakibat fatal ini.
Dengan kegiatan ini, RSUD Andi Makkasau berharap masyarakat semakin peduli terhadap kesehatan mereka dan lebih proaktif dalam mencegah serta mengobati stroke. (*)
