SmartNewsCelebes.Com, Parepare – Puskesmas Lemoe di Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, siap diresmikan bertepatan dengan peringatan HUT ke-60 Parepare.
Ada 24 personel telah ditempatkan untuk mengisi jabatan pada Puskesmas yang dibangun dengan anggaran Rp5 miliar lebih pada 2017 itu.
Sebagai Kepala Puskesmas pertama ditempatkan, drg Sufriani mengatakan, saat ini tengah melakukan pembenahan, baik administrasi para pertugas medis, maupun kelengkapan sarana dan prasarana.
Jumlah 24 personel, kata dia, terdiri dari satu orang dokter umum, dua dokter gigi, satu Kepala Puskesmas, enam perawat, lima bidan, satu tenaga gizi, satu kesmas, satu laboratorium, satu tenaga apoteker, dua farmasi, satu administrasi, dua kesling, dan tiga orang tenaga sosial.
“Rencana launching 17 Februari pada HUT Parepare. Tahap awal ini kita masih pembenahan izin operasional khusus karena menjadi salah satu syarat pendirian Puskesmas, termasuk Surat Izin Praktik bagi dokter dan perawat,” ungkap mantan Kepala Puskesmas Lumpue ini.
Mengurusi Puskesmas baru pertama kali beroperasi ini, tikaklah sulit bagi Sufriani. Puluhan tahun diamanahkan sebagai Kepala Puskesmas, baik di Lumpue maupun di Cempae menjadi modal bagi Sufriani bergerak memajukan Lemoe, termasuk penyediaan fasilitas sarana dan prasarana penunjang.
“Kita upayakan sebelum 17 Februari sudah harus siap semua. Kami masih evaluasi yang kurang. Saat ini kita prioritaskan pelayanan di luar gedung, promosi, dan pencegahan supaya tidak banyak warga yang sakit,” tandas Sufriani, Kepala Puskesmas yang mengantarkan Cempae sebagai Puskesmas terakreditasi utama pada 2019.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan menyatakan apresiasinya terhadap Puskesmas Lemoe tersebut.
Dia berharap pelayanan kesehatan di Puskesmas itu dapat menjadi percontohan untuk puskesmas lain.
(Hms / smartnews)