SmartNewsCelebes.Com, Parepare – Even sepeda bertajuk Parepare Cross Country akan digelar di Kota kelahiran BJ Habibie pada Minggu 16 Juni mendatang.
Ketua panitia Harianto mengatakan, even tersebut bakal diikuti ribuan peserta yang tergabung dalam sebuah komunitas atau pecinta olahraga sepeda, di wilayah Sulawesi Selatan dan Barat.
“Bahkan ada dari luar Provinsi Sulawesi Selatan seperti Kalimantan dan Jawa. Kita perkirakan 1200 peserta, lah. Ini even terbesar dan pertama kali diadakan di Parepare,” ucap Harianto. Selasa (11/6/2019).
Rute yang dilalui oleh peserta, kata dia, mencapai 28 kilometer. Start di wilayah Bacukiki lalu finis di kawasan Tonrangeng River side.
Harianto mengungkapkan, medan yang bakal dilalui para peserta dipastikan cukup menyenangkan.
“Karena peserta dapat sekaligus menikmati objek wisata dan keindahan alam di kota Parepare,” katanya.
Dia menambahkan, Cross Country di Parepare akan menjadi even tahunan. Sehingga ia berharap pelaksanaan kegiatannya itu dapat didukung seluruh pihak termasuk pemerintah daerah.
Ditempat lain, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Parepare mendukung penuh even Cross Country Parepare 2019 tersebut.
Plt Kepala Disporapar Parepare, Amarun Agung Hamka mengaku, sebagai tuan rumah, Pemkot Parepare khususnya Disporapar siap memberi kenyamanan bagi para peserta.
“Kedatangan para peserta Parepare Cross Country dari luar daerah ini akan menjadi kehormatan tersendiri bagi kita selaku tuan rumah,” terang mantan Kabag Humas dan Protokoler Setdako Parepare ini.
Hamka menuturkan, Parepare merupakan sebuah kota yang memiliki kenyamanan dan jauh dari kepenatan padatnya kendaraan atau macet.
“Selama di Parepare peserta Parepare Cross Country bisa sekaligus berwisata. Pada malam hari Alun-alun Andi Makkasau, Monumen Habibie Ainun dan Pasar Senggol bisa jadi tempat untuk pengat,” kata dia.
Sedangkan pada siang hari, tambah Hamka, para pesera bisa menikmati pemandangan dan aneka macam tumbuhan di Kebun Raya Jompie.
“Intinya banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi selama berada di Parepare,” ungkap Hamka. (smartnews)
