SmartNewsCelebes.Com, Parepare – Selain bantuan Rp14,2 miliar untuk kawasan kumuh, Pemerintah Kota Parepare juga mendapat alokasi bantuan dana investasi (BDI) tahun 2019 dari Kementerian PUPR senilai Rp7 miliar.
BDI ini menyasar tujuh kelurahan yakni
Watang Soreang, Lakessi, Ujung Sabbang, Mallusetasi, Lumpue, Labukkang, dan Watang Bacukiki.
“BDI ini untuk kegiatan jalan, drainase, persampahan, dan air bersih. Dananya sudah ada. Ini bantuan dari Kementerian PUPR senilai Rp7 miliar,” kata Zulkarnaen, Kepala Bidang Perencanaan Prasarana Wilayah dan Ekonomi Bappeda Parepare, Kamis (24/1/2019).
Namun, kata dia, kegiatan penanganan kumuh akan berjalan lebih cepat karena sudah ada SK wali kota tentang penetapan lokasi lingkungan perumahan dan permukiman kumuh di Parepare.
“Dalam pengerjaan skala kawasan ini, Pemkot akan susun DED. Pemerintah pusat yang kucurkan dananya. Ini untuk mendukung komitmen wali kota, percepatan pencapaian universal access atau pengurangan kawasan kumuh di Parepare,” tegas Zulkarnaen.
Zulkarnaen mengatakan, pengelolaan bantuan itu sudah dirapatkan oleh Pokja PKP (perumahan dan kawasan permukiman) Parepare di Kantor Bappeda Parepare.
Rapat penanganan kumuh ini dihadiri
unsur SKPD terkait di antaranya Dinas PUPR, Dinas Perkimtan, Dinkes, Bappeda, Disdag, Badan Keuangan Daerah, Dinas Lingkungan Hidup Daerah, UPTD Pasar, camat, dan lurah terkait. Lalu ada unsur perguruan tinggi, Perbankan, BPN, dan PDAM. (smartnews)