SMARTNEWSCELEBES.COM, PAREPARE – Kesehatan ibu menjadi faktor utama yang harus diperhatikan jika ingin berpuasa, terutama bagi ibu hamil. Pada masa kehamilan, kebutuhan nutrisi sangat penting untuk mendukung perkembangan janin dan menjaga kesehatan ibu. (3/3/2025).
Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), memberikan penjelasan serta tips mengenai keamanan berpuasa bagi ibu hamil.
Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa?
Secara medis, ibu hamil diperbolehkan berpuasa dengan syarat kondisi tubuhnya dalam keadaan sehat dan tidak memiliki riwayat gangguan kesehatan tertentu. Selain itu, sangat penting untuk mendapatkan rekomendasi dari dokter sebelum menjalankan ibadah puasa.
“Ibu hamil yang ingin berpuasa harus memastikan bahwa dirinya dan janinnya dalam kondisi sehat. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan berpuasa,” kata salah satu dokter di RS Hasri Ainun Habibie.
Kapan Ibu Hamil Tidak Disarankan Berpuasa?
Terdapat beberapa kondisi yang membuat ibu hamil tidak disarankan untuk berpuasa, antara lain:
Kesehatan ibu yang lemah – Jika ibu hamil merasa lemas, sering pusing, atau mengalami tekanan darah rendah, sebaiknya tidak berpuasa demi menjaga kesehatannya dan perkembangan janin.
Asupan gizi tidak terpenuhi – Kekurangan asupan nutrisi saat berpuasa dapat menghambat pertumbuhan janin dan berisiko menyebabkan bayi mengalami stunting di kemudian hari.
Munculnya keluhan kesehatan – Jika saat berpuasa ibu mengalami mual berlebihan, muntah, dehidrasi, atau kontraksi dini, puasa harus segera dibatalkan.
“Ibu hamil harus lebih memprioritaskan kesehatan diri dan janinnya. Jika merasa tidak kuat atau mengalami gejala yang mengkhawatirkan, sebaiknya segera membatalkan puasa,” tambah tenaga medis dari RS Hasri Ainun Habibie.
Sebagai solusi, ibu hamil yang tetap ingin berpuasa disarankan untuk mengatur pola makan dengan baik, mengonsumsi makanan bergizi seimbang saat sahur dan berbuka, serta memperbanyak asupan cairan untuk mencegah dehidrasi.
Dengan memahami kondisi kesehatan masing-masing, ibu hamil dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih aman tanpa mengorbankan kesehatan diri dan janin. (*smartnews)
