SMARTNEWSCELEBES.COM, PINRANG – Setelah sukses dengan beberapa inovasi yang mampu memberikan dampak baik pada pelayanan masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang Kembali meluncurkan inovasi terbaru.
Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang kali ini meluncurkan inovasi Save Matneo (Selamatkan Ibu dan Bayi).
Inovasi baru itu untuk memberikan layanan bagi ibu hamil hingga masa nifas selesai.
Hal tersebut disampaikan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang drg. Dyah Puspita Dewi, M.Kes disaat Launching Inovasi Save Matneo, Rabu (6/9/2023).
“Inovasi ini memiliki maksud untuk menekan angka kematian ibu hamil dan bayi dengan melakukan beberapa aksi yang dianggap penting, mengingat angka Kematian Ibu hamil yang meningkat dari tahun ke tahun,” kata dr Dewi.
Dia mengungkapkan, data yang ada pada tahun 2020 angka kematian Ibu tercatat 5 kasus, dan pada tahun berikutnya tercatat mengalami peningkatan dengan 8 kasus, pada tahun 2021 dan terakhir di tahun 2022 berada pada angka 10 kasus kematian ibu hamil dan melahirkan.
Sementara, data kematian bayi pada tahun 2020 terdapat 27 kasus dan meningkat pada tahun 2021 dengan angka 40 kasus.
“Kami luncurkan inovasi itu menekan angka kasus tersebut. Semoga Inovasi ini memberikan manfaat bagi masyarakat,” ucap dia.
Meskipun pada tahun 2022 menurun pada angka 30 kasus, Dewi merasa hal ini masih perlu ditekan, bahkan di nihilkan dengan penerapan beberapa Langkah antisipasi yang tercakup dalam inovasi Save Matneo.
“Olehnya itu, keterlibatan lintas sektor tentu sangat diharapkan, agar tujuan utama inovasi ini yakni menurunkan angka kematian ibu dan bayi dapat dicapai,” eks Direktur RS Lasinrang itu.
Kegiatan itu dihadiri beberapa perwakilan OPD dan Lintas sektor terkait, serta menghadirkan Inovator Hj.A.Irma Nurnaningsih yang merupakan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Pinrang. (*smartnews)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here