SMARTNEWSCELEBES.COM, JAKARTA – Motif tersangka serial killer, Wowon Erawan alias Aki Cs, berniat membunuh tetangganya yang bernama Ujang Zaenal adalah untuk membuang sial.
Pasalnya Wowon dan dua tersangka lainnya yakni Solihin alias Duloh dan Dede Solehudin telah membunuh satu keluarga di Bantargebang, Kota Bekasi.
“Alasannya adalah untuk membuang sial setelah kejadian pembunuhan Bekasi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Minggu (22/1).
Wowon cs meyakini untuk membuang sial itu dirinya mesti menghabisi nyawa seseorang yang merupakan musuh mereka, yakni korban Ujang.
“Dengan cara membunuh orang yang bermusuhan dengan sang eksekutor,” ucap dia.
Cara Wowon cs menghabisi nyawa tetangganya itu juga sama dengan yang mereka lakukan terhadap satu keluarga di Bekasi, yakni dengan mencampurkan racun ke dalam kopi dan meminta korban Ujang untuk meminum minuman tersebut.
Beruntung, Ujang selamat meski sempat dirawat Rumah Sakit dr Hafiz Cianjur selama empat hari.
“Modusnya adalah dengan memasukkan dua bungkus racun ke dalam satu sachet kopi (sisa TKP Bekasi) dan diletakkan di pagar depan rumah Ujang. Dan ternyata, sachet kopi tersebut memang diseduh dan diminum oleh korban Ujang Zaenal,” tutur Trunoyudo.
Sebelumnya, polisi membongkar serial killer atau pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, serta Dede Solehudin.
Pembunuhan berantai ini terungkap setelah kasus kematian tiga orang yang merupakan satu keluarga di Bantar Gebang, Kota Bekasi.
Saat ditemukan, ketiga orang ini diduga tewas karena keracunan. Namun, ternyata ketiganya dibunuh dengan cara diracun hingga dicekik.
Berdasarkan pengakuan tersangka, mereka mengakui telah melakukan aksi pembunuhan lain. Total, ada empat kerangka manusia ditemukan di Cianjur, satu kerangka di Garut, dan satu orang masih dalam pencarian.
Dari sembilan orang itu, tujuh di antaranya merupakan kerabat tersangka. Sedangkan dua korban lainnya yakni Siti dan Farida adalah TKW yang menjadi korban penipuan dan pembunuhan.
Sumber: (cnn/dis/isn)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here