SMARTNEWSCELEBES.COM, JAKARTA – Tidak ada sama sekali pesan ucapan selamat dari Pesiden Joko Widodo untuk ulang tahun Nasdem. Jokowi terkesan mengabaikan begitu saja ulang tahun (ultah) Nasdem.
Ketidakhadiran Joko Widodo saat Partai Nasdem ulang tahun tentu menimbulkan spekulasi adanya keretakan hubungan diantara mereka.
Menurut pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga, biasanya Jokowi akan mengirimkan pesan melalui video atau dengan cara lain bila tidak sempat menghadiri ulang tahun partai pendukung pemerintah.
Namun demikian, kasus Partai Nasdem, Jokowi tidak ada memberi kabar apa pun kepada Nasdem, khususnya Surya Paloh.
“Jokowi terkesan mengabaikan begitu saja ulang tahun Nasdem,” kata Jamiludin, Jumat (11/11).
Analisa Jamiludin, indikasi ke arah Jokowi mengabakan Nasdem memang sudah terlihat sejak Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres.
Sejak itu praktis tidak ada lagi pertemuan antara Joko Widodo dengan Surya Paloh.
“Jadi, Jokowi memang terkesan kecewa atas tindakan Nasdem yang mendeklarasikan Anies sebagai capres. Jokowi tampak menjaga jarak dengan Nasdem,” jelas Jamiluddin.
Lebih lanjut, mantan Dekan Fikom IISIP Jakarta ini berpendapat, indikasi lain terlihat dengan pidato Jokowi saat menghadiri ulang tahun Golkar dan Perindo.
Di dua momen itu Jokowi menegaskan agar tidak salah memilih capres.
Bagi Jamiluddin, pesan Jokowi itu menggambarkan kekecewaannya kepada Nasdem.
Itu artinya, Jokowi secara tidak langsung menyindir Nasdem, tapi mengharapkan pada Golkar dan Perindo tidak mengikutinya.
“Jadi, ketidakhadiran Jokowi tampaknya sebagai bentuk kekecewaannya kepada Nasdem. Sinyal itu tampaknya sudah ditangkap Nasdem, khususnya Surya Paloh,” jelasnya soal ketidakhadiran Joko Widodo di ultah Nasdem ini. (*smartnews)
Sumber: (pojoksatu)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here