SMARTNEWSCELEBES.COM, PAPUA BARAT – Dua oknum polisi PJR penjilat kue tar HUT TNI ke 77 milik Pangdam Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema berubah jadi ‘ayam sayur’. Identitas keduanya sudah diketahui.
Identitas kedua anggota PJR Polda Papua Barat ini bernama Bripda Fahri dan Bripda Daut.
Kedua anggota PJR Polda Papua Barat ini sudah dimasukkan penjara dan terlihat menunduk seperti mau menangis saat menyampaikan permohonan maaf ke TNI.
Dari akun Instagram @ Infokomando.official, terlihat keduanya berada di dalam sel dan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada TNI.
“Kami berdua mohon maaf kepada institusi TNI dan Polri atas kesalahan yang kami sudah perbuat. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami tidak akan ulangi lagi. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” tegas Bripda Fahri dan Bripda Daut.
Dirlantas Polda Papua Barat, Kombes Pol Raydian Kokrosono menyampaikan bahwa oknum anggota Polri tersebut sudah diberi tindakan tegas dan akan menjalani pemeriksaan internal.
Dia juga menyampaikan permintaan maafnya kepada institusi TNI atas video viral terkait anggotanya yang telah melakukan pelecehan terhadap instansi TNI dihari jadinya ke 77.
“Saya Dirlantas Polda Papua Barat menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada jajaran TNI atas kejadian konten video viral yang dilakukan oknum anggota Polantas Papua Barat yang beredar di media sosial,” kata Raydian, dilansir dari pojoksatu.id. Rabu (5/9/2022).
Dia mengungkapkan, kedua anggotanya itu telah ditempatkan di ruang sel tahanan Polda Papua Barat, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kombes Raydian menyebut, kue yang dijilat oleh dua anggota polisi itu sudah diamankan untuk dijadikan barang bukti. Kue itu juga dikatakannya tidak jadi dikirimkan ke TNI.
“Kami sampaikan bahwa kue dalam konten video tersebut. Kami sampaikan, sudah diamankan sebagai barang bukti. Kami pastikan kue tersebut tidak terkirim kepada insitusi TNI,” ungkapnya.
Atas peristiwa itu Raydian berharap hubungan antara TNI dan Polri tidak terganggu.
“Sekali lagi, dari lubuk hati paling dalam, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang terjadi,” katanya.
“Ke depan kami berharap semoga sinergitas TNI-Polri dan soliditas TNI-Polri selama ini yang sudah baik, tetap terjaga,” ujarnya lagi.
Kedua anggota polisi PJR Polda Papua Barat bernama Bripda Fahri dan Bripda Daut dikecam publik karena aksinya menghina TNI tepat di HUT TNI ke-77.
Sumber: (pojoksatu)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here