SMARTNEWSCELEBES.COM, PAREPARE – Event festival Salo Karajae, yang digelar di kawasan Tonrangeng Riverside Kota Parepare resmi ditutup.
Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim mewakili Wali Kota Parepare, Taufan Pawe resmi menutup Festival Salo Karajae 2022.
Sekda Kota Parepare, Iwan Asaad, Wakil Ketua DPRD Kota Parepare, H Tasming Hamid, para asiten, kepala SKPD, serta camat dan lurah lingkup Pemkot Parepare juga hadir dalam penutupan. Sabtu, Malam.
Festival pesisir laut terbesar di pulau Sulawesi tersebut memang berhasil menjadi pusat perhatian masyarakat selama digelar selama 5 hari.
Ribuan pengunjung yang datang tidak hanya berkeinginan belanja atau melihat sejumlah pameran, tapi juga ingin menyaksikan penampilan hiburan dan budaya itu di festival yang masuk dalam kalender event Nasional tersebut.
Acara penutupan itu cukup meriah, pihak panitia menampilkan beberapa persembahan parade budaya. Salah satunya Tradisi Sigajang Laleng Lipa atau Tradisi Baku Tikam dalam Sarung, Tari Gandrang Bulo, Tari Kreasi, dan lainya.
Penampilan tersebut, mampu menghibur ribuan pengunjung di lokasi itu. Sekaligus momen penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba yang diselenggarakan Disporapar, sebagai rangkaian event festival tahunan tersebut.
Pangerang Rahim mengatakan, Festival Salo Karajae telah sukses di gelar. Kegiatan itu, kata dia, merupakan event pesisir sungai yang terbesar di Sulsel yang digelar setiap tanggal 27 September, bertepatan dengan Hari Pariwisata Sedunia.
“Ada berbagai lomba yang digelar. Tujuannya untuk mencari bakat di bidang kreativitas seni. Seperti lomba tari kreasi, lagu daerah, foto objek wisata, dan lainnya,” katanya. (2/10/2022).
Dia berharap event di tahun berikutnya dapat digelar semakin meriah sehingga masyarakat Parepare dan sekitarnya dapat terhibur.
“Festival Salo Karajae sudah menjadi event nasional yang digelar setiap tahun,” ucap Pangerang Rahim.
Lebih lanjut, kata Pangerang Rahim, pemerintah bersama masyarakat, berharap Parepare bisa lebih dari sekedar kota transit, kota Habibie Ainun.
Namun juga dapat menjadi tempat destinasi, dan mampu memiliki magnet, sehingga pengunjung dari luar daerah tertarik untuk berkunjung ke Parepare.
“Sehingga program strategis teori telapak kaki, Bapak Wali Kota Parepare harus terus kita terapkan,” ungkapnya.
Salah satunya, kata dia, Festival Salo Karajae yang dapat menarik wisatawan berkunjung di Parepare. Sehingga kata dia, Parepare dapat dilirik mata dunia.
“Bahkan wisatawan bisa lebih mengenal lebih jauh potensi wisata di Parepare,” jelas Pangerang Rahim.
Dia mengungapkan, pihak panitia terus berupaya dalam mengembangkan pelaku UMKM selama pelaksanaan Festival Salo Karajae.
“Kita berharap event ini mampu menjadi magnet Parepare untuk tujuan wisata. Tidak hanya menjadi tempat transit semata,” ungkap Pangerang Rahim.
Pangerang pun mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara khususnya Disporapar Kota Parepare, para peserta dan segenap masyarakat yang telah memeriahkan kegiatan ini.
“Melalui event ini, kita dapat melestarikan, serta mengembangkan kesenian dan budaya dalam mewujudkan kebersamaan, guna membangun masyarakat Parepare melalui bidang seni, budaya dan pariwisata,” harapnya. (*smartnews)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here