SMARTNEWSCELEBES.COM, PAREPARE – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan, kehadiran Kebun Raya Jompie yang dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), hadir sebagai sarana konservasi tumbuhan, tempat penelitian, pendidikan serta wisata ruang terbuka hijau bagi masyarakat umum.

Taufan menjelaskan, Kebun Raya yang dibangun pada tahun 2017 silam ini, memiliki luas lahan sekitar 13,5 hektar, dimana didalamnya terdapat 1000 lebih jenis tumbuhan, baik berupa tumbuhan Anggrek, non Anggrek maupun tumbuhan Paku.

“Bahkan, salah satu tumbuhan langka dan dilindungi yang menjadi endemik Sulawesi dalam kawasan ini adalah pohon Eboni serta pohon tua Ficus, telah kita lengkapi dengan Barcode untuk memudahkan pengunjung mengenali identitas tumbuhan atau pohon yg ada di kawasan ini,” katanya, Sabtu (1/10/2022).

Taufan menjelaskan, kawasan yang dikelola oleh DLH ini terdapat sejumlah fasilitas seperti gedung konservasi, rumah pembibitan, rumah kaca, gazebo serta menara pandang yang memungkinkan warga dapat melihat kebun raya serta Kota Parepare dari ketinggian.

“Kedepannya kita akan merehabilitasi sejumlah fasilitas yang ada di kawasan yang sekaligus menjadi hutan kota ini, sehingga para pengunjung dapat melakukan wisata edukasi di Kebun Raya Jompie ini dengan nyaman,” tandasnya. (*smartnews)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here