SmartnewsCelebes.Com, Parepare – Pengukuhan Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Parepare tahun ini dilakukan berbeda.

Jika tahun sebelumnya pengukuhan dilakukan di dalam ruangan, namun kali ini digelar di luar ruangan, tepatnya di halaman rujab Wali Kota Parepare, Minggu, (15/8/2021).

Nuansa baru tersebut pun juga nampak terlihat lebih khidmat. Potret haru menyelimuti perasaan putra putri terbaik Parepare ini. Terlebih ketika Wali Kota Parepare, Taufan Pawe memberikan ucapan selamat dengan menghampiri mereka.

Meski tidak berjabat tangan, Walikota peraih 194 penghargaan ini terlihat mengatupkan tangan di depan dada. Ia tersenyum bangga.

Kalimat motivasi dan menanyakan cita-cita menjadi amunisi baru bagi Paskibraka Parepare yang beranggotakan 61 orang ini.

Muhammad Adam, salah seorang Paskibraka asal MAN 2 Parepare. Pelajar dengan tinggi 170 cm meter yang bertugas sebagai pasukan 17 itu mengaku bangga dan terhormat. “Pengukuhan angkatan kami ini berbeda dari sebelumnya, betul-betul serasa kami sudah di medan tugas, lebih khidmat. Kami juga merasa bangga dan terhormat,” ujar Adam.

Nurul, rekannya juga mengungkapkan perasaan yang sama. Pengukuhan di ruang terbuka seperti itu kata dia, membuatnya semakin bangga terpilih sebagai Anggota Paskibraka tahun 2021. “Rasanya mau menangis karena kami betul-betul merasa terhormat. Kami bangga, dan kami berjanji akan menjalankan tugas dengan baik, seperti pesan Bapak Walikota,” tutur Nurul, menimpali.

Suasana berbeda bukan hanya saat pengukuhan semata, namun formasi Paskibraka daerah pada pelaksanaan upacara HUT RI ke-76 tahun ini juga dilakukan berbeda, yakni menggunakan formasi pasukan 17, 8 + pengapit 4, dan pas 1. “Itu sesuai Surat Edaran Men Setneg Nomor 8-620 /M/S/TU.00.041, tanggal 12 Agustus 2021,” kata Amarun Agung Hamka, Kepala Disporapar Parepare.

Ia juga mengatakan, dari 70 peserta yang lolos seleksi, 9 di antaranya dinyatakan gugur karena tidak mampu mengikuti proses pemusatan latihan.

“Dan semua anggota Paskibraka juga sudah melalui proses Swab PCR, sehingga dipastikan aman dari penularan Covid-19. Setelah itu divaksin untuk dosis pertama. Selanjutnya mereka kembali dikarantina di hotel,” tandas Hamka. (*smartnews)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here