SmartNewsCelebes.Com, Parepare – Program Inovasi Srikandi Oleh Srikandi yang digagas Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan (PKP) Pemkot Parepare, lolos seleksi Top Inovasi 99 dan Top Inovasi 45 Kemenpan RB.
Program itu bahkan ditunjuk sebagai 12 inovasi terbaik untuk mewakili Indonesia pada ajang UNPSA 2021.
Atas capai itu inovasi tersebut akan mendapatkan reward dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang akan diserahkan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Nurdin Abdullah.
Sekretaris Dinas PKP Kota Parepare, Abdullah, mengatakan pihaknya kembali diundang oleh Pemerintah Provinsi Sulsel, untuk mendapatkan penghargaan sebagai Top 30 KIPP tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
“Alhamdulillah setelah kami lolos pada tingkat nasional dengan dua kategori yakni Top Inovasi 99 dan Top Inovasi 45, kini ditingkat Provinsi Sulsel kita berhasil lolos top 30 KIPP, yang merupakan program Pemerintah Provinsi dalam memberikan apresiasi kepada inovasi seluruh Pemerintah daerah di Sulsel dan juga OPD Pemerintah Sulsel,” kata dia. (8/11/2020).
Abdullah menjelaskan, keberhasilan inovasi itu tidak lepas atas peran Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe yang memberikan dukungan penuh.
“Penghargaan ini tidak lepas dukungan sepenuhnya dan bahkan support dan arahan dari Wali Kota Parepare yang selama ini telah memberikan motivasi dan juga membakar semangat kita untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kota Parepare. Dengan modal semangat itulah serta support yang kuat, sehingga kita bisa eksis dalam berbagai lomba inovasi ini. Selain itu juga bantuan dari Kepala Dinas PKP dan juga staf serta seluruh pegawai di Dinas PKP,” papar dia.
Pengharapan itu kata dia, nantinya akan diserahkan pada Kamis 12 November 2020, oleh Gubernur Sulsel kepada Wali Kota Parepare, Taufan Pawe.
“Penghargaan itu nantinya akan diserahkan langsung oleh Gubernur Sulsel kepada Wali Kota Parepare, Taufan Pawe,” tutur Abdullah yang juga merupakan Inovator Inovasi tersebut.
Berdaya Srikandi oleh Srikandi adalah selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan pada tujuan ke- 8 SDGs.
Inovasi ini telah dilaksanakan melalui pendekatan edukatif dan fasilitatif, terintegrasi, dengan strategi memanfaatkan sarjana perempuan lokal sebagai pembina dan pendamping. (smartnews)
