SmartNewsCelebes.Com, Parepare – Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe, memaknai hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober setiap tahunnya, menjadi awal perjuangan Pemuda Indonesia dan mengawal kemajuan dan kemerdekaan republik Indonesia pada 92 tahun yang silam, namun pada momentum kali ini lebih kepada pendekatan kemanusiaan dalam pengembangan pambangunan Pemerintah dan Bangsa yang lebih maju dan berkembang kedepannya.
Taufan Pawe mengatakan, pada era keterbukaan informasi publik dan juga keterlibatan pemerintah dalam berbagai kebijakan dalam mengawal Pemerintahan ini, sebuah kemajuan yang baru, bagaimana Pemuda kita hari ini lebih mengedepankan sistem dialogis dan berdiskusi antara Pemerintah untuk melahirkan Rekomendasi dalam pembangunan Pemerintahan yang akan datang.
“Peran pemuda kita hari ini sangat dirasakan khususnya bagaimana dia terlibat dan berperan aktif dalam mengawal Pemerintahan yang lebih baik lagi kedepannya, bahkan kita tahu sendiri jika Pemuda berkontribusi dan bersinergi dengan baik dengan Pemerintah maka daerah itu akan maju dan lebih berkembang, karena kesiapan mental dan jiwa perjuangan dan pengabdian yang kuat dari sosok Pemerintah,”katanya.
Diapun mengaku, saat ini di Pemerintahan sebagai Wali Kota Parepare, peran pemuda itu selalu diberikan ruang berdialog dan berdiskusi demi menampilkan ide cemerlang untuk pembangunan yang lebih baik akan datang.
“Bukan hanya itu di tataran Pemerintahan saya tidak sedikit aparatur yang masih muda memiliki peran yang cukup strategis, dan bahkan kadis saya bisa dikatakan paling muda itu menempati tempat pembinaan tersendiri bagi Pemuda, selain karena memiliki kapasitas dan kuantitas juga karena pendekatan Antara Pemuda bisa lebih cepat di akomodasi, sehingga sinergitas antara Pemuda dan Pemerintah selalu terjaga dan terjalin dengan sangat baik,”paparnya.
Dirinya juga mengaku, akan selalu membuka ruang diskusi bagi seluruh Pemuda Kota Parepare, yang menginginkan bersama-sama membawa perubahan menuju Kota Parepare yang lebih maju dan sejahtera.
“Kemarin juga kita membuka ruang diskusi bagi Mahasiswa Aliansi Peduli Indonesia, tidak lain karena mereka melakukan persyuratan untuk menggelar audiens dalam rangka membahas UU Omnibuslow dan itu kita berikan respon yang baik, dan apa yang menjadi aspirasi mereka kita langsung buatkan rekomendasi kepada Kementerian Dalam Negeri,” tandas Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini. (smartnews)
