SmartNewsCelebes.Com, Parepare – Sejumlah warga yang mengatasnamakan LSM Fokus mendatangi Kantor Wali Kota Parepare, Kamis, (11/7/2019).

Mereka mempertanyakan beberapa hal di antaranya soal polemik dana Dinas Kesehatan (Dinkes) Parepare hingga masalah Amdal RS Hasri Ainun Habibie.

Mewakili pemerintah Kota, Sekda Parepare Iwan Asaad yang sedianya menerima dan menjawab aspirasi para pendemo mengaku sangat kecewa lantaran tidak diberi ruang oleh pendemo untuk memberikan penjelasan.

Iwan Asaad kepada wartawan usai aksi demo itu mengaku kecewa dengan tidak adamya itikad baik para pendemo memberinya kesempatan untuk berbicara.

“Saya kecewa, karena tidak diberi kesempatan berbicara. Padahal saya disebut-sebut sebagai inisiator, tapi kok malah tidak diberi kesempatan berbicara,” imbuh Iwan.

Iwan mengaku tidak ada masalah secara pribadi dengan person-person lainnya di LSM tersebut, hanya saja secara institusi itu sudah mengganggu proses pemerintahan yang ada sekarang.

“Nah, kalau mereka bawa-bawa masalah dana Dinas Kesehatan, solusinya bukan di Pemda tapi di aparat penegak hukum. Dan Pemda mendorong polisi dan kejaksaan untuk menuntaskan kasus ini,” tandas Iwan.

Karena tidak bertemu wali kota dan menolak Sekda bicara, pendemo meninggalkan kantor wali kota.

Seperti yang diketahui, Polres Parepare kini tengah menangani kasus “raibnya” dana Dinkes Parepare senilai miliaran rupiah.

Sementara di Kejari Parepare, mantan Kadis Kesehatan yang juga mantan Plt Direktur RSUD dr Yamin sudah ditetapkan tersangka bersama dua ASN lainnya terkait kasus obat di RSUD. Namun karena ketiganya tidak kooperatif, akhirnya ditetapkan menjadi DPO. (smartnews)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here