SmartNewsCelebes.Com – Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Selatan, Liestiaty F Nurdin bertekad mengembalikan kejayaan kain khas Sulawesi Selatan.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan itu bahkan ingin mengembalikan kearifan lokal kain tenun dan songket khas Sulawesi Selatan.
Untuk mewujudkan harapan itu, Dekranasda menggandeng para desainer ternama nasional asal Bali, Anna Mariana.
Hal tersebut diungkapkan Isteri Sekertaris Provinsi Sulawesi Selatan, Enny Agutina Azhari, mewakili Ketua Dekranasda Sulawesi Selatan, Liestiaty F Nurdin, saat menerima rombongan Komunitas Desainer Ethnick Indonesia (KDEI) di Aula Kantor Gubernur,
Kamis. (28/2/2019)
Enny menjelaskan, Sulawesi Selatan telah memiliki banyak jenis songket. Misalnya dari Bone, Toraja, Bulukumba. Wastra tradisi tersebut memiliki ciri khas etnik yang berbeda dan khas.
“Dengan adanya kerja sama pembuatan tenun dan songket Bali Magis, kami sangat berharap para pengrajin kami di Sulawesi Selatan bisa lebih berkembang. Dekranasda Ingin mengembangkan dan mengembalikan kejayaan kain khas Sulawesi Selatan,” papar dia.
Ketua Dekranasda Sulsel, kata Enny sudah mencanangkan lahirnya hari menggunakan baju nasional saat kerja sebagai bentuk dan upaya meningkatkan citra dan memasarkan tenun dan songket khas Sulawesi Selatan.
“Kan selama ini dalam seminggu ada hari penggunaan baju batik, jadi melalui aturan baru Ibu Gubernur, dalam satu hari kerja para pegawai berpakaian khas daerah sulawesi selatan,” ungkap dia.
Pihaknya pun akan terus mempromosikan karya tenun dan songket serta membantu pengrajin di Sulawesi Selatan untuk pengembangan.
Kepada KDEI, Enny berharap agar terjalin kerjasama khususnya dalam pengadaan bahan baku kerajinan tangan kain khas Sulawesi Selatan.
“KDEI kan pusatnya di Jakarta, dan kami berharap melalui beliau-beliau ini, bisa membantu agar harga benang di Makassar bisa sama dengan harga di DKI,” pungkasnya.
Pertemuan tersebut dihadiri sejumlah Desainer Ibu Kota, seperti Dimas Mahendra, Raizal Boyoenq Raiz dan Yus Oktavia serta beberapa desiner dari Sulawesi Selatan.
Kedatangan para desainer tersebut, dalam rangka mengisi event Sulawesi Islamic Fashion Week 2019 di Kota Parepare. (smartnews)
