SmartNewsCelebes.Com, Parepare –
Puluhan pengunjuk rasa mendatangi kantor Walikota, dan menuntut agar jasa sejumlah petugas kesehatan selama 4 bulan terakhir, seperti gaji tenaga honor Call Centre 112, kader posyandu dibayarkan.
Pemkot Parepare pun langsung menyikapi hal itu. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Parepare, Iwan Asaad mengatakan, anggaran pembayaran untuk petugas kesehatan telah dibayarkan melalui Dinas Kesehatan.
“Dananya telah kita keluarkan di tahun 2018, akumulasinya sekitar Rp2,9 miliar. Hanya saja ada oknum pejabat Dinkes yang tidak melanjutkan anggaran tersebut kepada peruntukannya,” bebernya.
Menurut Iwan, tidak mungkin pemerintah kota Parepare mengeluarkan lagi dana dari khas untuk menutupi uang jasa petugas tersebut.
“Tidak mungkin kami bisa keluarkan dana yang anggarannya digunakan,” tandas Iwan Asaad.
Namun ia menjamin anggaran jasa tenaga medis tersebut akan kembali normal.
” Tahun 2019 anggaran jasa tenaga Dinkes Bakal kembali normal. Apalagi penguasa anggaran saat ini sudah sepenuhnya diserahkan ke puskesmas dan lainnya,” tandasnya. (smartnews)
