SmartNewsCelebes.Com, Parepare – Pembangunan Gedung Asrama Madani Himpunan Mahasiswa Indonesia (HIPMI) Pare, menelan anggaran Rp 1,8 Milyar lebih.
Meski demikian, kondisi gedung yang terletak di jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar itu cukup memperhatikan.
Bangunan berkesan tidak terurus. Tidak nampak adanya perubahan fisik pasca rehab. Salah seorang mahasiswa Parepare, Herul membenarkan hal itu.
“Kondisinya sangat memprihatinkan. Atapnya sudah mulai bocor,” ucap dia.
Anggota DPRD Parepare, Andi Fudail juga menyatakan prihatin atas kondisi bangunan yang dianggarkan melalui uang rakyat tersebut.
Dana pembangunan asrama HIPMI Pare, kata dia, bersumber dari APBD tahun 2016 lalu.
“Kita juga prihatin, kok bisa seperti itu. Saya fikir bangunan itu sudah selesai. Sudah lebih 3 tahun lalu, dibahas,” terang Legislator PKB ini.
Dia menjelaskan, proses penganggaran bangunan tersebut pernah dibahas di Komisi II DPRD. Kala itu, pihaknya masih duduk sebagai sekertaris Komisi.
Bahkan, kata Fudail, komisi II pernah turun langsung melihat kondisi asrama itu sebelum direhab. Dia juga aktif berkomunikasi dengan pengurus HIPMI.
“Setahu saya rehab bangunan. Namun sebelum saya ke komisi lain saya pernah beri masukan agar bangunan asrama itu dikerjakan tidak secara bertahap. Ya, saya fikir sudah selesai, lah,” ungkapnya.
Diketahui, pembenahan Asrama Mahasiswa Parepare di Makassar itu menelan anggaran APBD Rp 1,854 Milyar. Rehab asrama ini dianggarkan dua kali 2016 dan 2017. Proyek itu dikerjakan oleh CV Karya Bersama Sejahtera. (smartnews)