SMARTNEWSCELEBES.COM, MAKASSAR – Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI) Andi Amran Sulaiman, membawa bantuan senilai Rp410 miliar ke Sulawesi Selatan (Sulsel).
Total bantuan Mentan RI Amran Sulaiman terbagi dua, yaitu untuk bantuan bencana tujuh kabupaten dan bantuan kedaulatan dan ketahanan pangan.
Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, Mentan RI Amran Sulaiman dikenal sebagai sosok yang suka turun ke daerah.
“Beliau ini sangat konsisten turun ke daerah-daerah,” kata Prof Zudan Arif Fakrulloh.
Mentan Amran Sulaiman juga pernah memberikan bantuan di pertanian kepada Provinsi Gorontalo. Saat itu, Prof Zudan Arif Fakrulloh menjabat sebagai Pj Gubernur Gorontalo.
“Waktu itu bulan April tahun 2017, bapak mengapalkan jagung ke seluruh kabupaten kota 10 ribu ton pada waktu itu,” ungkap Prof Zudan Arif Fakrulloh.
Tidak hanya itu, Mentan Amran juga memberikan bantuan kepada masyarakat Sulawesi Barat saat Prof Zudan Arif Fakrulloh menjadi penjabat gubernur.
“Dan kali ini juga luar biasa untuk masyarakat Sulawesi Selatan. Karena kehendak Tuhan, tiga kali saya menjabat, tiga kali beliau berkunjung ke tempat saya,” ungkapnya.
Karena itu, Prof Zudan Arif Fakrulloh mengajak bupati dan wali kota untuk memanfaatkan dengan baik bantuan dari Kementan.
Pemda se-Sulsel dapat bantuan dari Kementrian Pertanian Rp 410 Miliar untuk Pertanian dan Kebencanaan.
Adapun rincian bantuan Kementan untuk Sulsel, yaitu:
Total bantuan reguler Kementerian Pertanian untuk Sulawesi Selatan tahun 2024 senilai Rp365,32 miliar.
Alokasi pupuk terbagi dua, yaitu pupuk subsidi Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2024 sejumlah 869.355 ton dengan nilai Rp4,8 triliun.
Bantuan benih reguler untuk Sulawesi Selatan tahun 2024 Total Senilai Rp82,89 miliar.
Bantuan Alsintan (alat pertanian) dari Ditjen PSP untuk Sulawesi Selatan tahun 2024 sejumlah 4.010 unit senilai Rp123,60 miliar, meliputi Brigade Alsintan sejumlah 2.016 unit Pompa Air senilai Rp48,38 miliar
Handsprayer sejumlah 359 unit senilai Rp350 juta, Pompa Air sejumlah 1.133 unit senilai Rp27,19 miliar. (pjs/smrt)
Sumber: (pojoksatu)
