SMARTNEWSCELEBES.COM, PAREPARE – Pemerintah Kota Parepare menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Kota ini meraih dua penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sulsel atas capaian kinerja dalam dua kategori utama, yakni penurunan jumlah penduduk miskin ekstrem dan peningkatan kualitas lingkungan hidup.

Parepare dinobatkan sebagai Kabupaten/Kota dengan Jumlah Penduduk Miskin Ekstrem Terendah di Sulsel dengan capaian kinerja 12.206 jiwa. Selain itu, Parepare juga meraih peringkat terbaik kategori Kota dengan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) tertinggi, yakni 67,01 persen.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, dan Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi kepada Sekretaris Daerah Kota Parepare, Amarun Agung Hamka, yang mewakili Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, di Makassar, Minggu (19/10/2025).

Sekda Parepare, Amarun Agung Hamka, mengatakan penghargaan itu merupakan bukti nyata keberhasilan Pemerintah Kota Parepare dalam menekan angka kemiskinan ekstrem dan menjaga kualitas lingkungan hidup.

“Capaian ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam memastikan seluruh program pembangunan benar-benar berpihak pada masyarakat. Penurunan angka kemiskinan ekstrem menjadi fokus utama kami,” ujar Hamka.

Ia menambahkan, keberhasilan tersebut tidak lepas dari arahan dan kebijakan Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, dan Wakil Wali Kota Hermanto, yang secara konsisten menekankan pentingnya pemerataan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan melalui program-program unggulan daerah.

“Seluruh perangkat daerah bergerak bersama di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Program pengentasan kemiskinan berjalan terukur, mulai dari bantuan sosial, bantuan pendidikan, hingga jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan gratis,” jelasnya.

Hamka menegaskan, Pemkot Parepare akan terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mempertahankan capaian tersebut.
“Kami berkomitmen menjaga Parepare tetap menjadi kota dengan tingkat kemiskinan ekstrem terendah di Sulawesi Selatan. Upaya ini tidak berhenti di angka, tetapi harus terasa manfaatnya di kehidupan masyarakat,” pungkasnya. (*smartnews)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here