SMARTNEWSCELEBES.COM, LUWU — Koordinator Forum Pengawal Investasi, Muara Salim, menyampaikan apresiasi atas langkah Himpunan Mahasiswa Latimojong (HIPMAL) dan Asosiasi Pemuda-Pemudi Latimojong (APPL) yang menunjukkan sikap dewasa dengan melakukan tabayyun bersama Kelompok Kerja (Pokja) Percepatan Investasi Kabupaten Luwu.
Pertemuan yang digagas oleh Pokja tersebut dinilai sebagai momentum penting untuk memperkuat komunikasi lintas pihak serta meneguhkan kembali semangat kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha.
Menurut Muara Salim, sikap terbuka HIPMAL dan APPL yang menyampaikan klarifikasi serta permohonan maaf atas dinamika aksi sebelumnya mencerminkan tanggung jawab moral yang patut diapresiasi.
“Langkah ini menunjukkan kedewasaan berpikir dan semangat menjaga harmoni sosial. Kita butuh ruang dialog seperti ini agar pembangunan tidak terhambat oleh kesalahpahaman,” ujarnya.
Ia juga memberikan apresiasi terhadap peran aktif Pokja Percepatan Investasi Kabupaten Luwu yang dinilainya mampu menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan. Kehadiran PT Masmindo Dwi Area (MDA) dalam forum tersebut turut menunjukkan keterbukaan perusahaan dalam merespons aspirasi masyarakat.
“Inilah wujud kolaborasi yang sehat. Pokja berhasil menginisiasi dialog yang menyejukkan, sementara MDA menunjukkan komitmen transparansi. Ini perlu dijaga,” tambahnya.
Lebih lanjut, Muara menegaskan bahwa menjaga stabilitas investasi bukan berarti menutup ruang kritik, tetapi memastikan setiap aspirasi disampaikan secara konstruktif dan melalui jalur yang tepat. Ia berharap forum lanjutan seperti Forum Desa, yang disepakati dalam pertemuan itu, dapat menjadi sarana efektif memperkuat koordinasi dan membangun ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.
“Investasi harus berjalan beriringan dengan kesejahteraan masyarakat. Saya percaya, dengan komunikasi yang terbuka, Latimojong bisa menjadi contoh daerah yang tumbuh melalui dialog, bukan konflik,” pungkasnya. (*smartnews)