SMARTNEWSCELEBES.COM, JAKARTA – Pengamat politik Ujang Komarudin angkat suara terkait isu Anies Baswedan bakal menggandeng Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres.
Ujang Komarudin menyarankan Anies Baswedan berpikir berkali-kali terkait rencana menggandeng Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres 2024 nanti.
Pasalnya, Ketua Umum Partai Demokrat belum teruji kepemimpinannya di mata masyarakat.
Terlebih lagi, saat AHY maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta di Pilgub 2017 yang mengalami kekalahan.
“Ini harus dipikirkan, bagaimana mungkin mau menjadi cawapres, sementara kalah menjadi calon Gubernur DKI,” kata Ujang dilansir Pojoksat.id, Jumat (21/10/2022).
Selain itu, lanjut Direktur Eksekutif Indonesia Political Riview itu, akan ada silang pendapat dalam koalisi jika Anies menjadikan AHY cawapres.
Salah satu partai koalisi dari mereka pasti tidak akan terima jika AHY sebagai cawapres, seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sebab, PKS juga akan mengusulkan sosok cawapres dari partai mereka, yang menurutnya pas mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.
“PKS sebagai koalisi tidak akan tinggal diam, pasti juga akan menyodorkan cawapres, di sini bakal terjadi silang pendapat,” tuturnya.
Sebelumnya, Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat Kamhar Lakumani, Anies-AHY adalah pasangan yang ideal untuk Pilpres.
“Ini memang menjadi pasangan ideal yang saling melengkapi. Keduanya memiliki rekam jejak yang membanggakan dan prestasi di atas rata-rata,” kata Kamhar beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, dari hasil itu diketahui bahwa Anies-AHY adalah pasangan yang paling dikehendaki dan diinginkan masyarakat dalam Pilpres 2024.
Kamhar kemudian menjelaskan kelebihan kedua sosok tersebut. Keduanya diklaim memiliki prestasi di atas rata-rata.
“Sama-sama cerdas dan berintegritas,” klaim Kamhar.
Menurut pendapat Kamhar, Anies telah teruji memimpin dan membawa Jakarta menjadi kota modern kelas dunia, manusiawi dan beradab.
Sementara, AHY juga telah teruji kepemimpinannya di Partai Demokrat.
Kamhar mengatakan, AHY berhasil membawa Demokrat keluar dari terpaan krisis dalam bentuk upaya gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) setahun lalu.
“Serta berhasil merebut hati dan pikiran rakyat melalui konsistensi sikap politik melakukan advokasi kebijakan sebagai partai oposisi,” ucapnya soal Agus Harimurti Yudhono (AHY) sebagai cawapres Anies Baswedan ini.
Sumber: (pojoksatu)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here