SMARTNEWSCELEBES.COM, BARRU- Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si., secara resmi membuka Konferensi Kabupaten Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Barru Tahun 2025, di Baruga Pettu AdaE, lantai V Menara MPP Kantor Bupati Barru, Kamis 18/12/2025.

Kegiatan yang mengusung tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas” dihadiri Ketua DPRD Barru, Unsur Forkopimda. Ketua PGRI Sulsel. Kacab Dinas Pendidikan Wil. 8 Sulsel. Ketua Dewan Pendidikan Kab Barru. Kakan Kemenag Barru. Ketua dan Pengurus PGRI Kab. Kecamatan dan Ranting se Kab Barru. Kepsek TK, SD, SMP dan SMA/K se Kab. Barru.

Dalam sambutannya, Bupati Barru menegaskan bahwa pendidikan merupakan prioritas utama pembangunan daerah, dan guru adalah aktor utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.

“Tidak ada daerah yang benar-benar maju tanpa guru yang bermartabat, berdaya, dan sejahtera. Guru bukan beban anggaran, melainkan investasi strategis daerah,” tegas Bupati.

Bupati Andi Ina menekankan bahwa PGRI merupakan mitra strategis pemerintah daerah, bukan sekadar organisasi profesi, dalam mewujudkan pembangunan manusia yang berkelanjutan serta menyongsong Indonesia Emas 2045.

Ia juga menegaskan pentingnya transformasi PGRI, tidak hanya secara struktural, tetapi juga transformasi cara berpikir, cara bekerja, dan cara melayani tuntutan zaman.

“Indonesia Emas 2045 bukan sekadar jargon. Itu hanya bisa dicapai jika kualitas guru hari ini dipersiapkan secara serius dan berkelanjutan,” ujarnya.

Terkait kondisi fiskal daerah, Bupati mengungkapkan bahwa pada tahun 2026 Kabupaten Barru akan mengalami pengurangan Transfer Keuangan Daerah (TKD) sebesar Rp133 miliar. Meski demikian, ia memastikan bahwa Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN, termasuk guru, tidak akan dipotong.

“Saya dan Wakil Bupati telah memutuskan, TPP ASN Barru tidak dipotong. Namun kami berharap kinerja yang maksimal dan tanggung jawab yang lebih besar,” jelasnya.

Menjawab aspirasi PGRI, Bupati juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menyelesaikan pendefinitifan kepala sekolah, sehingga tidak lagi terjadi perpanjangan PLT lintas tahun, dengan tetap berpedoman pada aturan dan mekanisme yang berlaku.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Andi Ina mengajak seluruh insan pendidikan untuk memahami dan mendukung visi pembangunan Kabupaten Barru, yakni Barru Berkeadilan, Maju Berkelanjutan, dan Sejahtera Lebih Cepat.

“Anak-anak Barru harus kita siapkan agar memiliki daya saing dan kualitas yang mampu bersaing dengan daerah lain. Guru memegang peran kunci dalam mewujudkan hal tersebut,” tambahnya.

Bupati juga menyampaikan rasa syukur karena Kabupaten Barru menjadi salah satu daerah penerima Program Sekolah Rakyat, program prioritas Presiden Republik Indonesia yang diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Menutup sambutannya, Bupati berharap Konferensi PGRI Barru Tahun 2025 dapat melahirkan kepemimpinan PGRI yang visioner, berintegritas, serta mampu membangun komunikasi dan sinergi yang kuat dengan pemerintah daerah, demi peningkatan kualitas pendidikan, kesejahteraan, dan perlindungan profesi guru di Kabupaten Barru.

Sementara, Ketua PGRI Provinsi Sulawesi Selatan, Prof. Dr. H. Hasnawi Haris, M.Hum, memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan Konferensi PGRI Barru yang terbilang istimewa. Ia menyebut Kabupaten Barru sebagai satu-satunya daerah yang melaksanakan konferensi PGRI dengan menghadirkan kepala sekolah secara lengkap dari seluruh jenjang pendidikan, mulai dari TK/RA, SD/MI, SMP/Tsanawiyah, SMA, SMK hingga MA/Aliyah.

Prof. Hasnawi juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Barru yang telah mendukung penuh pelaksanaan konferensi ini dengan memfasilitasi kegiatan secara maksimal.

“Ada dua faktor utama yang membuat guru dapat berkinerja dengan baik, yaitu kesejahteraannya diperhatikan dan profesinya dilindungi. Jika dua hal ini terpenuhi, maka guru akan bekerja dengan tenang, profesional, dan penuh dedikasi,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua PGRI Barru H. Abdullah Tintjo.S.Pd. M. Pd menegaskan, PGRI Barru berkomitmen mendukung penuh dan siap mengawal program pemerintah daerah, khususnya dibidang pendidikan.

“PGRI Barru boleh ada dimana-mana tapi Insya Allah tidak kemana-mana. Tegak lurus mendukung dan mengawal program pembangunan yang tertuang dalam visi misi Bupati Barru”, tegas Abdullah. (*smartnews)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here