SMARTNEWSCELEBES.COM, BARRU-  Diskominfo SP kabupaten Barru melaksanakan kegiatan Penyelarasan Daftar Data dan Penginputan Data SIPD di E-Walidata, Selasa(25/11/2025) di lantai 6 Mal Pelayanan Publik( MPP) kantor Bupati Barru. Agenda ini dibuka Pj Sekda Barru Abubakar yang juga dihadiri Kepala BPS Barru, Arif Miftahuddin, Kadiskominfo-SP, Syamsuddin dan Kepala Bapelitbangda, Andi Unru yang diwakili Kabid Perencanaan Samsubair.

Selain menghadirkan nara sumber dari Kepala BPS Barru, Arif Miftahuddin. Pemateri lainnya juga dari pihak Bappelitbangda memaparkan materinya yang dibawakan Kepala Bidang Perencanaan, Samsubair.

Pj Sekda Barru, Abubakar yang membuka acara Penyelarasan Daftar Data dan Penginputan Data ini, menyatakan kegiatan tersebut sangat penting karena memiliki posisi strategis dan menjadi salah satu pondasi untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang berbasis data secara elektronik.

Dasar pelakasanaan ini sesuai dengan Peraturan Presiden No 95 tahun 2018 tentang sistem pemerintahan berbasis elektronik dan Perpres Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia. Tata kelola pemerintahan juga akan semakin kuat hingga ke tingkat bawah karena untuk Kabupaten Barru didukung melalui Peraturan Bupati No 8 tahun 2020 tentang Satu Data Terpadu Daerah.

Pemkab Barru berterima kasih kepada semua pihak yang selalu mennujukkan kinerja yang baik dalam menyusun perencanaan, penginputan data, kemudian nantinya akan melakukan proses verifikasi data ke dalam satu data. Seluruh pimpinan OPD diharapkan terus membangun sinergitas dengan perangkatnya, mulai dari admin, penginput data hingga verifikator data. “Pastikan data yang direncanakan dan sebelum diinput harus diverifikasi agar satu data yang terintegrasi itu sudah berkualitas dan bisa dipertanggungjawabkan,” harap Pj Sekda.

Dijelaskan Pj Sekda ini seluruh data yang akan diinput itu data yang benar-benar valid, transparansi dan akuntabel. “Sejalan dengan hal itu,  Pemkab  juga mengharapkan dukungan data harus sesuai dan sejalan dengan visi misi dari Pemerintahan kabupaten Barru yakni Barru Berkeadilan, Barru Berkelanjutan dan Barru Sejahtera lebih cepat,” terangnya.

Kepala BKAD Barru ini juga mengapresiasi pihak Bappelitbangda, Diskominfo SP dan BPS yang intens berkolaborasi dan terus bersinergi dalam membangun tata kelola pemerintahan yang berbasis data. Pemkab terus mendorong terwujudnya data berkualitas melalui aplikasi data SIP.

Untuk mewujudkan data yang akurat, pihak yang diberi amanah sebagai Verifikator data harus berkolaborasi dengan admin untuk mengakses data. “Pastikan data yang belum terkirim ke aplikasi SIP benar-benar sudah terverifikasi, sudah valid dan sudah berkualitas sebelum dikirim ke akun aplikasi data SIP,” ucap Abubakar.

Sebelumnya Kepala Badan Pusat Statistik( BPS)Barru, Arif Miftahuddin  memaparkan posisi BPS sebagai Penjaminan Kualitas Data.

Arif lebih awal memaparkan tugas pokok dan fungsi secara kelembagaan dari BPS. Di lembaga ini ada yang namanya Statistik dasar, sektoral dan nasional. Selain itu Arif Kemudian menampilkan visi dan misi BPS.

“Lembaga kami memiliki standarisasi data
sesuai peraturan statistik  Internasional. Kegiatan kami bukan hanya sensus. Tetapi ada namanya survey dan kompilasi data,” ujar Arif.

Lebih jauh Kepala BPS kelahiran Magelang ini menjelaskan bahwa sebelum melakukan pendataan dilakukan koodinasi terhadap berbagai lembaga. “Tentang data apa yang dibutuhkan. Kalau misalnya butuh data Indeks Pembangunan Manusia( IPM), PBRD, Inflasi dan beberapa data lainnya. maka terlebih dahulu dilakukan penentuan indikator,” terangnya.

BPS juga memiliki agenda nasional dengan menggelar  sensus ekonomi 2026. Sensus ini yang kelima kalinya. “Sensus ini akan menyasar rumah tangga dan lembaga kami tiap bulan melakukan pendataan,” ujar Arif menambahkan.

Selain itu dilingkup BPS sebagai Penjaminan data merupakan pemberian data secara terukur dan berkualitas.  “Di BPS kita kenal beberapa dimensi , ada dimensi dasar, akurasi dan dimensi aktualitas( Tepat Waktu), dimensi aksebilitas(.Kemudahan data), dimensi koherensi dan keterbandingan,” jelasnya

Sebelum menutup materinya. Arif juga  menyatakan ada juga evaluasi data, untuk hal ini dilakukan karena ada data tidak berubah dari tahun ke tahun dan ada data yang secara intens mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Data juga bisa berubah secara ekstrim, kadang naik atau turun.

Kepala Bappelitbangda Pemkab Barru, Andi Unru diwakili Kabid Perencanaan Syamsubair tampil sebagai pemateri dengan membawakan materi Penyelerasan Data Prioritas Daerah dan Rencana Aksi Satu Data Daerah Tahun 2025-2029.

Syamsubair menyatakan data sangat urgen diselaraskan dan dikoordinasikan karena setiap OPD memiliki perbedaan format dan perencanaan data sehingga Perbedaan inilah yang akan kita selaraskan melalui aksi satu data. “Tetapi tujuan kita dalam agenda ini melakukan perencanaan aksi satu data daerah dengan berdasar pada dua indikator mikro dan makro kinerja utama,” ujar Samsubair

Indikator makro pembangunan memuat enam indikator yakni angka kemiskinan, RPJMD, PDRB, IPM hingga angka Pengangguran terbuka. “Namun data yang tepat kita akan berkoordinasi dengan pihak BPS karena lembaga ini yang memiliki kewenangan,” ucapnya.

Dalam Indikator Kinerja Utama(IKU) memuat beberapa indeks seperti selisih antara angka kemiskinan dengan angka pengangguran terbuka. Pokoknya seluruh OPD akan mendukung penuh Penyelenggaraan Satu Data Indonesia.

Posisi Bappelitbangda sebagai lembaga yang memimpin Forum Koordinasi Data

Harapan pihak Bappelitbangda, lanjut Samsubair. “Masing-masing OPD diharapakan melakukan perencanaan data, pengumpulan data, verifikasi data dan evaluasi data. Setiap kepala sub bagian program setiap OPD menyiapkan data setiap akhir tahun untuk menyambut anggaran baru ditahun berikut,” pungkasnya. (*smartnews)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here