
SMARTNEWSCELEBES.COM, PINRANG – Pemerintah Kabupaten Pinrang terus memperkuat komitmennya dalam membangun budaya hidup bersih dan sehat sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat. Upaya ini menjadi salah satu langkah strategis dalam menciptakan lingkungan yang nyaman, sehat, dan berkelanjutan.
Bupati Pinrang, H. A. Irwan Hamid, S.Sos., memimpin langsung rapat persiapan menjelang penilaian Adipura tahun 2025 yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Pinrang, Selasa (14/10/2025).
Dalam arahannya, Bupati Irwan menegaskan bahwa perjuangan untuk meraih penghargaan Adipura tidak semata-mata berorientasi pada penilaian atau piala, melainkan menjadi momentum membangun kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
“Selain perangkat daerah mempersiapkan setiap poin penilaian, yang paling penting adalah bagaimana masyarakat ikut terlibat aktif. Ini bukan hanya soal penghargaan, tapi bagaimana kita bersama menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan layak huni,” tegas Bupati Irwan.
Ia menekankan bahwa keterlibatan masyarakat merupakan faktor penentu keberhasilan dalam menjaga kebersihan lingkungan. Menurutnya, edukasi dan pembiasaan perilaku hidup bersih harus dimulai dari rumah tangga sebagai unit terkecil masyarakat.
“Kalau setiap rumah bersih, setiap lingkungan akan bersih, dan Pinrang pun akan menjadi daerah yang sehat dan indah. Ini manfaat nyata yang langsung dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Bupati Irwan juga menginstruksikan seluruh perangkat daerah untuk terus bersinergi, turun langsung ke lapangan, dan memberikan edukasi serta motivasi kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.
Ia menilai, keberhasilan dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan asri hanya bisa dicapai melalui semangat gotong royong dan kepedulian bersama.
“Melalui sinergi pemerintah dan masyarakat, kita optimis budaya hidup bersih dapat tumbuh kuat, bukan hanya untuk meraih Adipura, tetapi demi mewujudkan Pinrang yang sehat, nyaman, dan berkelanjutan,” pungkasnya. (*smartnews)