SMARTNEWSCELEBES.COM, JAKARTA – Forum Bela Negara (FBN) DPW DKI Jakarta terus memperkuat perannya sebagai motor penggerak perubahan sosial dan ekonomi. Pada Selasa (27/5), FBN resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PaDigital, sebuah platform teknologi yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi berbasis digital. Penandatanganan ini berlangsung di Kantor Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Jakarta.

Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat sinergi lintas sektor, mengintegrasikan semangat bela negara dengan pemanfaatan teknologi untuk mendorong ekonomi kerakyatan. Acara yang berlangsung dari pukul 15.00 hingga 17.00 WIB ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Direktur Forum Bela Negara RI Brigadir Jenderal TNI G. Eko Sunarto, Direktur Utama PaDigital Surya Kurniadi, Ketua DPW FBN DKI Jakarta Heri Gunawan Sattar (Yusran), serta Ketua Regional 1 Sari Agustina, Ketua Regional 2 Hermansyah, dan Ketua Regional 3 Nurmala Arfah.

Dalam sambutannya, Brigjen TNI G. Eko Sunarto menegaskan bahwa semangat bela negara tidak semata-mata berada dalam domain militer, tetapi juga mencakup aspek sosial-ekonomi. “Bela negara saat ini bukan hanya angkat senjata, tapi juga membangun ketahanan ekonomi masyarakat. Kolaborasi ini adalah wujud nyata bela negara dalam konteks kekinian,” ujarnya.

PaDigital, yang akan menjadi mitra strategis dalam kerja sama ini, akan menyediakan dukungan teknologi dan inovasi digital. Sementara FBN, melalui jaringannya yang tersebar di berbagai wilayah, akan membawa semangat kebangsaan dan partisipasi masyarakat dalam mengembangkan wirausaha baru.

Ketua DPW FBN DKI Jakarta, Yusran Sattar, menyampaikan optimismenya terhadap kolaborasi ini. “Kami melihat kerja sama ini sebagai langkah awal untuk membangun gerakan ekonomi berbasis kerakyatan yang berdaya saing. Dengan dukungan teknologi dari PaDigital, kami yakin dapat mencetak wirausaha-wirausaha baru yang tangguh,” katanya.

Nota kesepahaman ini mencakup berbagai rencana kerja sama, di antaranya pelatihan kewirausahaan berbasis digital, pendampingan terhadap UMKM binaan FBN, pengembangan ekosistem ekonomi digital berbasis komunitas, serta kampanye nasional literasi digital bela negara. Program ini akan dijalankan di seluruh wilayah Indonesia dengan pembagian regional.

Ketua Regional 3 FBN, Nurmala Arfah, menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan kerja sama ini. “Kami akan berupaya mengimplementasikan nota kesepahaman ini dalam tindakan nyata di Regional 3. Hal-hal teknis akan kami bahas lebih lanjut dengan asistensi dari FBN DKI Jakarta,” ujarnya.

Penandatanganan MoU ini diharapkan menjadi role model kolaborasi nasional yang menggabungkan semangat kebangsaan dengan kekuatan teknologi. Tidak hanya memperkuat ketahanan ekonomi keluarga, kerja sama ini juga menjadi bukti bahwa bela negara dapat diwujudkan dalam bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan.

Dengan langkah ini, Forum Bela Negara membuktikan peran strategisnya bukan hanya sebagai wadah pembinaan ideologi, tetapi juga sebagai penggerak transformasi sosial melalui kolaborasi dan inovasi digital. (*smartnews)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here