SMARTNEWSCELEBES.COM, PAREPARE – PAM Tirta Karajae Parepare menggelar dialog akhir tahun, bersama jurnalis Parepare, di Ruang Rapat PAM Tirta Karajae Parepare, Selasa (31/12/2024).
Direktur PAM Tirta Karajae, Andi Firdaus Djollong mengatakan, PAM Tirta Karajae merupakan instansi yang diberikan kewenangan untuk melakukan pelayanan terkait penyediaan, dan pemenuhan air bersih kepada masyarakat atau pelanggan.
“Sumber air baku ada dua yakni sungai Salo Karajae dengan kapasitas 180 liter perdetik dan sumur dalam sebanyak 15 titik dengan kapasitas total 300 liter perdetik. Alhamdulillah jika kemarau tiba, sudah tidak ada masalah. Pelanggan saat ini sebanyak 25ribu lebih, sudah terlayani dengan baik,” katanya.
Firdaus Djollong mengungkapkan, posisi PAM Tirta Karajae sebagai operator dalam melayani 25ribu pelanggan, harus berupaya mandiri tanpa ketergantungan pada pemerintah daerah.
“Namun, dalam mengantisipasi gangguan layanan telah disiapkan melalui distribusi air menggunakan mobil tangki, terutama untuk pelanggan di wilayah kota atas,” jelasnya.
Dengan demikian, ketika bendung mengalami masalah, pihaknya segera mengaktifkan layanan alternatif melalui sumur dalam, dan mobil tangki untuk memastikan masyarakat tetap mendapat pasokan air.
“Sistem cadangan ini menjamin keamanan pasokan air ke area perkotaan bagian atas bila terjadi masalah pada bendungan. Namun memang bendungan ini telah berusia 31 tahun menjadi perhatian khusus, terutama saat intensitas hujan tinggi yang berisiko menyebabkan jebol,” bebernya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Parepare ini terus berkomitmen untuk tetap maksimal dalam mengelola distribusi air melalui jaringan pipa sepanjang 330 kilometer.
“Semoga pelayanan kami semakin membaik dan mampu memberikan air yang berkualitas untuk digunakan masyarakat, dalam beraktivitas sehari-hari,” pungkasnya. (*smartnews)