SMARTNEWSCELEBES.COM, PINRANG- Pemerintah Kabupaten Pinrang terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pendidikan inklusif dan berkualitas bagi seluruh warganya. Hal ini ditandai dengan peresmian Unit Layanan Disabilitas dan Konseling oleh Pj Bupati Pinrang, H. Ahmad Akil, SE., MM, pada Selasa (3/12/2024), bertempat di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pinrang.

Acara peresmian yang telah lama dinantikan ini berlangsung khidmat, ditandai dengan prosesi pemotongan pita secara simbolis oleh Pj Bupati Pinrang, didampingi Kepala Disdikbud Pinrang Andi Matjtja, S.Sos, Sekretaris Disdikbud Muhtar, S.IP., M.Si, serta jajaran terkait. Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Dinas Sosial, Dinas Kominfo, Dinas Kesehatan, dan Ketua PGRI Pinrang.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Ahmad Akil memberikan apresiasi atas langkah inovatif yang diambil oleh Disdikbud Pinrang. “Peresmian unit layanan ini merupakan bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Pinrang dalam menyediakan pendidikan inklusif yang berkualitas bagi seluruh warganya, tanpa terkecuali,” ujarnya.

Sekretaris Disdikbud, Muhtar, S.IP., M.Si, juga menyampaikan rasa syukur atas terwujudnya unit layanan ini. Ia menegaskan bahwa keberadaan unit ini adalah hasil kerja keras untuk memastikan bahwa anak-anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Pinrang mendapatkan pelayanan pendidikan terbaik.

“Kami berkomitmen untuk terus berupaya mewujudkan pendidikan yang inklusif di Kabupaten Pinrang. Dengan adanya unit layanan ini, diharapkan anak-anak berkebutuhan khusus dapat belajar dan berkembang sesuai dengan potensi mereka,” tegas Muhtar.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan peninjauan langsung fasilitas unit layanan disabilitas dan konseling oleh para tamu undangan. Fasilitas tersebut diharapkan dapat mendukung kebutuhan belajar anak-anak berkebutuhan khusus sekaligus menjadi model untuk daerah lain dalam menerapkan pendidikan inklusif.

Peresmian ini menjadi langkah maju bagi Kabupaten Pinrang dalam menjamin hak pendidikan bagi semua lapisan masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Dengan adanya unit layanan ini, diharapkan tidak ada lagi hambatan dalam akses pendidikan yang setara dan berkualitas di wilayah tersebut. (*smartnews)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here