SMARTNEWSCELEBES.COM, PAREPARE – Mantan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe (TP) dan mantan Wakil Wali Kota Parepare, Faisal Andi Sapada (FAS), melakukan pertemuan disalah satu cafe di Parepare, Selasa. (16/4/2024).
Dalam foto yang beredar, selain TP dan FAS, rampak beberapa yang hadir yakni putra TP, Muh. Ilhamsyah Taufan, menantu FAS, dan salah seorang kerabat dekat FAS yakni Bakhtiar Tijjang.
Pertemuan itu jadi sorotan publik mengingat TP dan FAS punya historis hubungan yang tidak harmonis pasca mereka menang Pilkada 2013 silam. Lalu pada Pilkada 2018, ke dua tokoh tersebut berlanjut bertarung head to head.
Terkait pertemuan itu, Ketua Harian DPD Partai Golkar Parepare, Kaharuddin Kadir mengatakan, pertemuan tersebut merupakan hal yang biasa, namun sangat berkualitas.
“Apalagi keduanya sama-sama ketua partai, dan ini masih dalam suasana Idulfitri, sehingga saya rasa pertemuan itu sangat wajar,” katanya, Rabu (17/4/2024).
Sementara kerabat FAS, Bakhtiar Tijjang mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut, keduanya berdiskusi dan membicarakan, serta memikirkan terkait kemajuan Parepare lebih baik ke depan.
“Tentunya, suasana pascalebaran ini kan memang merupakan momen untuk saling maaf memaafkan. Tidak ada bahas-bahas soal politik,” kata Prof Bakhtiar Tijjang.
Rektor Institut Andi Sapada Kota Parepare itu juga memaparkan jika dalam pertemuan itu membahas banyak hal. Salah satunya situasi perpolitikan Nasional.
“Tadi malam itu adalah silaturahmi. Saling maaf memaafkan. Apalagi momennya ini kan habis lebaran. Mereka selama ini memang tampak jarang ketemu. Jadi pertemuan silaturahmi. Itu saja,” paparnya.
Ditanyakan soal apakah ada pembicaraan terkait Pilwalkot, Prof Bakhtiar juga tidak menampik hal itu. Yang pasti, sambung dia, kedua tokoh itu sama-sama masih berkeinginan besar untuk membangun Kota Parepare jauh lebih baik lagi.
“Pak Taufan sampaikan keinginan-keinginan baiknya tetap membangun Kota Parepare jika beliau sudah di DPR RI nanti. Begitu pula Puang Ica juga menyampaikan niat baiknya untuk Parepare,” jelasnya.
Terakhir, Prof Bakhtiar menyampaikan jika tidak perlu ada pembicaraan yang berlebihan terkait pertemuan itu. Sebab kata dia, inti dari pertemuan tersebut murni silaturahmi dan berdiskusi kemajuan Kota Parepare.
“Saya sampaikan, tidak perlu ditanggapi berlebihan. Jangan langsung ambil kesimpulan. Mereka berdua tokoh besar. Semua mau Kota Parepare lebih lagi. Intinya, mereka bersilaturahmi,” imbuhnya.
(*smartnews)