SMARTNEWSCELEBES.COM, PAREPARE – Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare Akbar Ali memimpin upacara deklarasi pemilu damai putih abu-abu. Upacara itu berlangsung di Alun-alun Lapangan Andi Makkasau Parepare, Senin (5/2/2024).
Upacara itu diikuti ratusan pelajar SMA se-Kota Parepare. Upacara itu juga dihadiri sejumlah Forkopimda. Hadir Kapolres AKBP Arman Muis, Ketua DPRD Kaharuddin Kadir, Kajari Edi Dikdaya dan perwakilan Kodim. Di acara itu juga hadir komisioner KPU dan Bawaslu.
Pj Wali Kota dan seluruh Forkopimda juga menandatangani deklarasi pemilu damai. Penandatanganan juga dilakukan ratusan pelajar SMA yang hadir.
Pj Wali Kota Akbar Ali mengapresiasi. Dia mengatakan sebagian besar pelajar SMA sudah masuk sebagai pemilih pemula.
“Kita apresiasi. Kami berharap pelajar SMA ikut berperan dalam pesta demokrasi Pemilu 2024,” ujarnya.
Dia juga berharap siswa siswa tersebut memiliki partisipasi dan memahami apa yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya.
“Terutama perannya sebagai warga negara yang memiliki hak politik untuk memberikan suara,” jelas dia.
Akbar Ali menambahkan, deklarasi ini untuk memberi edukasi kepada pelajar terkait tata cara pencoblosan. Dia berharap pemilih pemula ini aktif melakukan pengawasan pesta demokrasi.
“Momen ini juga digunakan teman-teman KPU dan Bawaslu untuk memberikan pencerahan bagaimana tata cara pencoblosan. Bagaimana adik-adik ini terlibat memberikan pengawasan pesta demokrasi,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Kapolres Parepare, AKBP Arman Muis menyampaikan bahwa dukungan kesuksesan pemilu ada di tangan pemuda-pemudi.
Ia pun membagikan 3 tips sukses yakni jalin komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi.
“Jad kegiatan ini kita laksanakan untuk memberikan dukungan dan menyukseskan pemilu di Parepare. Saya juga menitip pesan agar jangan muda terprovokasi, masa depan tergantung dari sikap dan tingkah yang kalian lakukan. Mari ajak teman-teman untuk datang di TPS saat pemilihan,” katanya.
Sementara itu, anggota KPU Parepare, Kalmasyari menyebut, pemilih umur 17 tahun yang ada dalam DPT Kota Parepare sebanyak 2.983 terdiri dari laki-laki 1.527 orang dan perempuan 1.456 orang.
“Jumlah 2.983. Jumlah ini bisa saja berubah apabila ada pemilih mengurus pindah memilih hingga tgl 7 februari dengan empat alasan,” ungkapnya. (*smartnews)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here