SmartnewsCelebes.com, Parepare – Dinas Perdagangan (Disdag) Pemerintah Kota Parepare memantau persediaan bahan pokok di sejumlah Pasar tradisional jelang hari raya Idul Adha.

Hal itu diungkapkan, Kepala Bidang Perdagangan Kantor Disdag Parepare, Ady Zulkifli, Senin. (5/7/2021). Dia menegaskan pemerintah kota Parepare ingin memastikan sembako tersedia dan harga stabil.

“Kami ke Pasar tradisional Lakessi memantau langsung ketersediaan kebutuhan pokok jelang Idul Adha. Itu bagian dari tugas dan fungsi Dinas Perdagangan,” ucap Ady.

Selain memantau ketersediaan bahan pokok, kata dia, pihaknya juga turun memastikan kondisi harga sembako apakah mengalami perubahan.

“Kami ingin pastikan stok tersedia atau tidak, disamping itu kita juga ingin cek harga apakah masih stabil,” kata Ady.

Ady mengungkapkan, harga daging ayam kampung dan bawang merah di pasaran tergolong mengalami kenaikan jelang lebaran Idul Adha tahun ini.

“Ada kenaikan harga daging ayam kampung dari Rp39rb naik jadi Rp40rb per kilogram. Sementara bawang merah juga naik dari Rp25rb – Rp30rb per kilogram,” ungkapnya.

Untuk daging ayam boiler lanjut dia, justru turun harga dari Rp26rb menjadi rp24rb. Penyebabnya karena stok banyak dari pengepul.

“Penyebab bahan pokok itu turun karena pasokan dari pengepul banyak. Sebaliknya, ada yang naik karena pasokan dari pengepul terbatas. Harga bawang merah naik karena faktor cuaca. Itu tergolong stabil,” jelasnya.

Dalam setiap kesempatannya, Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe menegaskan akan memerintahkan instansi terkait melakukan operasi pasar jika terjadi lonjakan harga jelang hari raya.

“Jika ada gejolak yang tidak kita inginkan kita adakan operasi pasar. Pemerintah kota tidak ingin ada gejolak,” tegas Taufan Pawe, beberapa waktu lalu.

Pada kesempatan itu, Taufan Pawe juga mengingatkan kepada warga agar dalam beraktivitas tetap mematuhi dan disiplin menegakkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus covid-19. (smartnews)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here