SmartNewsCelebes.Com, Parepare – Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe membuka acara diskusi Pencegahan dan Penindakan pekerja migran Indonesia non prosudural dan tindak pidana perdagangan orang di Kota Parepare.
Kegiatan berlangsung di ruang pola kantor Sekertariat Kota Parepare. Rabu (17/10/2018). Sejumlah pejabat dan pimpinan dari kantor dirjen kementerian hukum dan HAM hadir.
Selain pihak pemerintah kota, kegiatan juga melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkorpimda) unsur mahasiswa, pelajar dan tokoh masyarakat.
Taufan Pawe mengapresiasi program Imigrasi tersebut. Menurut Wali Kota bergelar doktor hukum itu, pencegahan perdagangan orang memang membutuhkan pelibatan semua pihak.
“Kami dari pemerintah Pemkot menyadari terkait penanganan migran ini. Maka itu kami terus berfikir memperkuat kerja sama dengan penegak hukum. Tidak bisa kita membedung arus globalisasi tenaga kerja. Namun yang prosedural itulah yang membutuhkan pelibatan kita semua,” terang Taufan Pawe.
Taufan Pawe mengungkapkan, tidak mungkin pemerintah dan instrumen seperti lembaga hukum tidak melakukan proteksi awal dalam persoalan pencegahan migran non prosudural tersebut.
“Tidak akan terjadi persoalan hukum dan politik jika ada proteksi. Semua harus bertanggungjawab. Kita harus mampu melakukan tindakan langkah prefentif sehingga tujuan kita semua akan terwujud mengenai persoalan migran ini,” ungkap Taufan Pawe.
Imam Suyudi, kepala kantor wilayah Kementrian hukum dan HAM Sulawesi Selatan menyampaikan terima kasih kepada Wali kota Parepare dan jajarannya atas sambutan baik kerja sama tersebut.
Melalui forum diskusi tersebut dia berharap ada peningkatan fungsi koordinasi antar lembaga, khususnya di penanganan di wilayah otoritas pelabuhan.
“Ini diskusi panel dengan para narasumber. Kita semua terlibat disini dalam hal penanganan yang ada dalam materi,” jelasnya. (*)