
SMARTNEWSCELEBES.COM, BARRU – Pemerintah Kabupaten Barru menggelar High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (HLM – TP2DD) sekaligus Rapat Evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Triwulan II Tahun 2025, Selasa (22/07/2025
Bertempat di Ruang Rapat Pimpinan, Lantai V MPP Kantor Bupati Barru, Kegiatan ini dipimpin langsung Wakil Bupati Barru dan dihadiri Pj. Sekda Barru, Jajaran perangkat daerah, Direktur RSUD La Patarai Barru, serta para Camat se Kab. Barru
Dalam pertemuan ini, Wabup menyoroti beberapa sektor strategis yang belum memberikan kontribusi maksimal terhadap PAD, terutama Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pengelolaan pasar, serta pemanfaatan dana BOK dan DAK Nonfisik sektor kesehatan.
Wabup Abustan, mengungkapkan masih banyak lahan-lahan di Kabupaten Barru yang belum terdaftar dalam sistem PBB, termasuk lahan milik pribadi yang dikelola selama puluhan tahun. Ia menekankan bahwa potensi PBB sangat besar namun belum tergarap optimal.
” Kalau tanahnya bukan milik negara dan sudah dikuasai lama, kenapa tidak diberikan saja? Termasuk lahan yang sudah ada bangunannya. Ini harus dicek ulang,” tegasnya.
Ia meminta camat dan Lurah serta kepala desa untuk segera melakukan pendataan dan internalisasi terhadap semua potensi pajak di wilayah masing-masing.
Wabup juga menginstruksikan kepada Dinas terkait agar setiap pengembang yang belum menyelesaikan kewajiban, terutama PBB tidak diberi izin untuk melanjutkan proses komersialisasi termasuk pengajuan izin pemecahan lahan dan proses jual beli yang belum memenuhi syarat administratif.











