
SMARTNEWSCELEBES.COM, LUWU – Ketua Laskar Sawerigading, Ikmal, menyatakan dukungan penuh terhadap PT Masmindo Dwi Area (MDA) atas pelaksanaan kegiatan peledakan yang akan dimulai dalam waktu dekat. Menurut Ikmal, MDA telah menunjukkan komitmen kuat terhadap regulasi serta penghormatan mendalam terhadap nilai-nilai budaya dan adat istiadat masyarakat Luwu.
“Bukan hanya comply terhadap aturan teknis dan perizinan, MDA juga menghargai akar budaya lokal. Sebelum memulai kegiatan peledakan, MDA melaksanakan prosesi adat Mangngolo Ri Arajang sebagai bagian dari rangkaian sosialisasi. Mereka telah meminta restu serta izin secara adat dan melakukan ritual bersama Kedatuan Luwu. Ini bukti nyata penghormatan terhadap kearifan lokal,” ujar Ikmal saat dimintai keterangan, Senin, (16/06).
Kegiatan berlangsung di Salassae Kedatuan Luwu dan dipimpin langsung oleh YM Cenning Luwu Hj Andi ST Husaima, Opu Daeng Ripajung, dan perwakilan Kedatuan Luwu. Prosesi turut dihadiri oleh Anak Tellue, Maddika Bua, Maddika Ponrang, Makole Baebunta, dan juga pemangku adat perwakilan dari Latimojong, Maddika Ulusalu, serta jajaran manajemen MDA yang dipimpin oleh Kepala Teknik Tambang (KTT).
Prosesi Mangngolo Ri Arajang merupakan bentuk penghormatan terhadap nilai adat dan spiritual masyarakat Luwu, yang secara simbolis menjadi permohonan restu dari seluruh mahluk hidup, baik yang kasat mata maupun yang tidak kasat mata untuk kelancaran suatu hajat besar, termasuk rencana kegiatan pertambangan.
Data dan dokumen yang dikantongi Laskar Sawerigading menunjukkan bahwa MDA telah melaksanakan seluruh tahapan sesuai regulasi. Mulai dari IUP Operasi Produksi, persetujuan RKAB oleh Kementerian ESDM, hingga izin-izin terkait bahan peledak dan operasional dari kepolisian serta Kementerian ESDM, seluruhnya terpenuhi.
Bahkan, untuk menjamin keamanan dan keselamatan warga, MDA juga sudah mengantongi Kartu Izin Meledakkan (KIM) bagi para juru ledaknya. Kegiatan peledakan ini direncanakan dilakukan sekali setiap dua hari, pada pukul 12.00–13.00 WITA, dengan penyesuaian waktu jika terjadi cuaca buruk atau gangguan teknis.
Laskar Sawerigading juga mengapresiasi langkah-langkah MDA dalam melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. “MDA transparan dan terbuka. Mereka menjelaskan tujuan teknis peledakan: membongkar batuan, mengurangi penggunaan alat berat, dan mempercepat konstruksi serta produksi. Ini semua dilakukan dengan prinsip keselamatan sebagai prioritas utama,” tegas Ikmal.
Ikmal mengatakan bahwa masyarakat Luwu, khususnya yang tergabung dalam Laskar Sawerigading, mendukung penuh kelanjutan investasi ini. Ia menyebut kehadiran MDA sangat penting dalam mendorong akselerasi pembangunan ekonomi daerah melalui penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan masyarakat.
“Luwu butuh investasi berkelanjutan. Dan MDA menunjukkan diri sebagai mitra yang taat aturan, menghargai budaya, dan serius ingin membawa manfaat bagi daerah. Kami siap mengawal proses ini agar berjalan aman, adil, dan bermanfaat bagi semua pihak,” tambahnya.
Adapun pembangunan Pabrik Pengolahan (Processing Plant) dijadwalkan dimulai pada minggu kedua Juni 2025, dan aktivitas di Pit Salubulo akan dimulai pada minggu pertama Juli 2025. Ini menjadi tonggak penting dalam proses produksi MDA yang sudah dinantikan masyarakat.
Ikmal menutup pernyataannya dengan imbauan agar masyarakat tetap objektif menyikapi dinamika yang ada. “Jangan sampai ada pihak-pihak yang sengaja memprovokasi. Investasi ini milik kita bersama. Mari kita jaga, kawal, dan pastikan berjalan dengan penuh manfaat dan keberkahan untuk Luwu,” pungkasnya. (*smartnews)