SMARTNEWSCELEBES.COM, PAREPARE – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Selatan menganulir 3 medali emas dan 2 medali perak yang telah diraih atlet catur Kota Palopo pada pekan olahraga provinsi (Porprov) XVII Sulsel.
Ketua KONI Parepare, Zulham Arief menyayangkan keputusan surat dari Wakil Ketua II KONI Sulsel, Wadir Talib atas dianulirnya medali atlet catur Palopo tersebut.
Hal itu dinilai Zulham Arief bentuk ‘permainan’ yang justru merugikan atletnya dan menguntungkan atlet catur tuan rumah, Bulukumba.
Dimana 2 perak yang diraih sebelumnya naik menjadi 2 emas, yakni kategori catur kilat dan catur cepat.
“Yang kami sayangkan adalah keputusan dari pihak KONI Sulsel dan perubahan perolehan medali secara tiba-tiba, sehingga kontingen kami Parepare berada diurutan ke 5, namun pada saat kegiatan penutupan bergeser diposisi 6, bertukar dengan tuan rumah Bulukumba,” kata Zulham. Senin, (31/10/2022).
Sebagai bentuk protes atas keputusan yang merugikan Palopo dan Parepare, lanjut Zulham, pihaknya akan melayangkan surat kepada KONI Sulsel.
Zulham membeberkan proses administrasi atlet catur Palopo telah sesuai dengan mekanisme dan Pengprov Percasi Sulsel sudah mengsahkan nama-nama atlet seluruh kabupaten kota untuk ikut serta dalam proses kegiatan tersebut, hal itu juga didukung dengan pelaksanaan Porprov yang menjadi satu kesatuan dengan pra Porprov di kabupaten Pangkep tahun 2021.
“Jadi pertanyaan bagi kami kenapa bukan pada saat pra Porprov dipermasalahkan jika memang ada pelanggaran administrasi yang dilakukan salah satu kontingen. Sangat wajar jika kami menilai ada permainan dari oknum yang tidak bertanggungjawab dan merugikan Parepare dan Palopo,” bebernya.
Ketua KONI Parepare yang baru menjabat satu bulan itu pun menyampaikan permohonan maaf kepada Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, serta seluruh masyarakat yang senantiasa memberikan support dan doanya sehingga para atlet bisa mencapai hasil maksimal, walaupun belum memenuhi target yang telah diamanahkan.
“Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Walikota (Taufan Pawe) dan seluruh masyarakat Parepare atas belum bisa memberikan hasil yang maksimal dan belum bisa mewujudkan amanah yang diberikan. Ini sepenuhnya salah saya, dan saya bertanggungjawab penuh atas itu,” terangnya.
“Belum tercapainya target di Porprov XVII, saya adalah orang yang bertanggungjawab. In Sya Allah, setelah ini jajaran pengurus hingga pola pembinaan akan saya evaluasi, dan akan jadi PR bagi kami untuk berupaya menghadirkan atlet berprestasi yang lebih baik lagi kedepannya,” tambah Zulham Arif. (*smartnews)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here