SMARTNEWSCELEBES.COM, PAREPARE – Pasca Naiknya Bahan Bakar minyak (BBM) yang telah ditetapkan pada tanggal awal bulan ini oleh presiden RI, pemerintah kota parepare melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdag) menyatakan harga bahan pokok di pasar Lakessi masih stabil.
Itu diungkapkan kepala dinas
perindustrian dan perdagangan pemerintah kotabParepare. (13/8/2022).
Pihaknya mengaku telah melakukan pemantauan langsung di beberapa lapak di Pasar Lakessi pasca naiknya BBM.
“Pasca kenaikan BBM keesokan harinya kami bersama tim satgas pangan langsung turun ke pasar
lakessi untuk memantau harga bahan pokok,” terang Prasetyo Catur.
Namun, kata dia, ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan meski kenaikan harga tersebut tidak terlalu signifikan.
Diketahui hasil dari pantauan tim satgas pangan yang dibentuk Disperindag Parepare bahan pokok yang mengalami kenaikan yaitu Cabai Keriting dan Ayam Broiler.
Wali Kota Parepare Taufan Pawe sebelumnya menginstruksikan jajaran OPD terkait untuk melihat daya beli masyarakat.
Menurut Taufan Pawe, kebijakan pemerintah pusat turun secara linier, dan pemerintah daerah harus memahami hal itu. Namun jika ada dampak yang ditimbulkan, maka pemerintah mesti memberikan solusi.
“Karena itu, pada rapat saya perintahkan kepada Dinas Perindag dan Dinsos agar mampu menerjemahkan situasi dan keadaan apabila kondisi masyarakat kita mengalami gangguan daya beli,” ujar Taufan Pawe.
Jika terjadi inflasi karena dampak harga BBM naik, lanjut Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel itu maka dinas terkait diinstruksikan untuk melaksanakan program sosial yang membantu meringankan beban masyarakat.
“Salah satunya dengan melakukan operasi pasar atau pasar murah melalui Dinas Perdagangan, dan menyalurkan bantuan sosial yang langsung menyentuh masyarakat melalui Dinas Sosial,” jelas Taufan Pawe. (*smartnews)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here