SMARTNEWSCELEBES.COM, PINRANG – Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid meninjau langsung proses pembersihan sampah di atas Jembatan penghubung Kariango.
Irwan Hamid didampingi langsung Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pinrang, Andi Awaluddin Maramat, Lurah serta Camat setempat. (30/5/2022).
Andi Awaluddin mengatakan, persoalan tumpukan sampah tersebut adalah kewenangan pihak Kantor PSDA. Pihaknya turun bersama sejumlah aparat pemerintah tingkat Kecamatan dan Kelurahan dibantu warga membersihkan tumpukan sampah di atas jembatan dan saluran irigasi di Kariango.
“Pak Bupati turun langsung menyaksikan proses pembersihan Jembatan. Sampah yang bertumpuk di atas Jembatan dan saluran pipa irigasi Kariango ini berpotensi menyebabkan banjir ketika intesitas hujan tinggi. Ini sebenarnya kewenangan pihak Kantor PSDA,” ucap Andi Awaluddin.
Andi Awaluddin menjelaskan, pembersihan disekitar Jembatan di atas Sungai tersebut sebagai upaya antisipasi terjadinya penumpukan berlebihan yang dapat menyebabkan banjir.
“Ya, tumpukan sampah harus segera disisir agar tidak terjadi penyumbatan saluran irigasi, pipa yang dapat menyebabkan banjir. Kita dibantu warga. Ini bagian dari pelayanan pemerintah daerah Pinrang untuk memastikan kebersihan lingkungan dan kenyamanan warga khususnya di wilayah Kariango,” jelasnya.
Salah seorang tokoh masyarakat, Jasmir Laintang mengapresiasi pemerintah Kabupaten Pinrang khususnya pihak Dinas Pekerjaan Umum. Jasmir menilai Kepala Dinas PU sigap dan tanggap melihat kondisi warga.
“Kita apresiasi kesigapan dan upaya antisipasi dari Pemerintah Daerah terutama pihak Dinas PU. Upaya antisipasi itu tentu menjadi penilaian warga sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat,” terang Jasmir.
Namun, Jasmir menyoroti pihak Balai Ponpengan Provinsi Sulawesi Selatan yang tidak menunjukkan perhatian terhadap potensi bencana banjir yang disebabkan oleh saluran irigasi, pipa tersumbat di lokasi yang menjadi tanggunghawabnya tersebut.
“Harusnya pihak Balai Ponpengan Provinsi yang proaktif terkait masalah tersebut, karena itu wilayah tanggunghawabnya . Ini malah justru pemerintah daerah yang sigap,” tandasnya. (*smartnews/)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here